Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Beralih ke Operasi Perang yang Kurang Intensif di Gaza kata Seorang Pejabat Amerika Serikat

Pejabat Amerika Serikat mengatakan Israel telah beralih dari serangan intensif ke operasi perang yang kurang intensif di Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Beralih ke Operasi Perang yang Kurang Intensif di Gaza kata Seorang Pejabat Amerika Serikat
FADEL SENNA / AFP
Tentara Israel membawa peti mati rekan prajuritnya saat pemakaman pada 1 November 2023, di pemakaman militer di Yerusalem di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Israel Beralih ke Operasi Perang yang Kurang Intensif di Gaza kata Seorang pejabat Amerika Serikat

TRIBUNNEWS.COM- Pejabat Amerika Serikat mengatakan Israel telah beralih dari serangan intensif ke operasi perang yang kurang intensif di Gaza.

Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Senin bahwa keputusan Israel untuk menarik sebagian pasukannya dari Gaza adalah awal dari apa yang tampaknya merupakan pergeseran bertahap menuju operasi yang tidak terlalu intens di wilayah kantong Palestina utara, meskipun pertempuran terus berlanjut di sana.

Sebelumnya pada hari Senin, penduduk mengatakan bahwa Israel telah menarik tank-tanknya dari beberapa lingkungan di Kota Gaza.

Baca juga: Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir: Perang Gaza adalah Peluang Mengusir Warga Gaza

Baca juga: 48.000 Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al Aqsa Selama 2023, 209 Rumah Warga Palestina Dihancurkan

Baca juga: Pusing dan Gelisah, Israel Yakin Ancaman Hizbullah dan Hamas Akan Terus Ada hingga Bertahun-tahun

Baca juga: Mengapa Pejuang Hamas Menembakkan Roket di Tahun Baru? Ini Jadi Bukti dan Pesan, Kata Analis Perang

Israel juga mengumumkan rencana untuk mengubah metode dan mengurangi jumlah tentaranya, namun pertempuran masih berkobar di tempat lain di Jalur Gaza dengan pemboman yang intens.

Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden, yang saat ini sedang berlibur di St. Croix, dan Wakil Presidennya, Kamla Harris, berbicara melalui telepon pada hari Senin dengan pejabat keamanan nasional tentang perkembangan di Timur Tengah.

Reuters mengutip pejabat Amerika yang mengatakan, “Tampaknya ini adalah awal dari peralihan bertahap ke arah operasi yang tidak terlalu intensif di utara, yang kami dorong (...) dan ini mencerminkan keberhasilan yang dicapai oleh tentara Israel dalam membongkar pasukan Israel. Kemampuan militer Hamas di sana.”

Baca juga: Ditutup-tutupi Israel, Ini Penyakit yang Gerogoti Netanyahu Hingga Tubuhnya Dipasang Alat Pacu

Baca juga: Puluhan Tentara IDF Dihujani Peluru Saat Istirahat, Brigade Al-Qassam Rebut Kendali Drone Israel

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan bahwa pertempuran masih terus berlanjut di wilayah utara dan bahwa taktik Israel yang dimodifikasi tidak mencerminkan perubahan apa pun (terhadap situasi) di wilayah selatan.

Gedung Putih mengatakan Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengenai tujuan Israel dan tahapan operasi militernya di Gaza pada 23 Desember.

Biden menekankan, menurut Gedung Putih, perlunya melindungi kehidupan warga sipil dan membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Para pejabat AS mendesak Israel untuk menyesuaikan operasi militernya di Gaza ke fase yang tidak terlalu intensif yang akan melibatkan operasi yang berfokus pada kepemimpinan dan infrastruktur Hamas.

(Sumber: Sky News Arabia)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas