Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-678, Zelensky Bantah Moskow Mau Diajak Rundingan Damai

Selama sesi tanya jawab dengan Economist, Zelensky mengaku menolak gagasan yang menyatakan bahwa Rusia tertarik pada perundingan perdamaian.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-678, Zelensky Bantah Moskow Mau Diajak Rundingan Damai
SERGEY BOBOK / AFP
Seorang warga setempat bersepeda dari gedung yang rusak pada 30 Desember 2023 di Kharkiv menyusul serangan rudal Rusia, di tengah invasi Rusia di Ukraina. - Selama sesi tanya jawab dengan Economist, Zelensky mengaku menolak gagasan yang menyatakan bahwa Rusia tertarik pada perundingan perdamaian. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-678, Selasa (2/1/2024).

Wawancara tersebut diterbitkan pada Senin (1/1/2024).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan wawancara dengan Economist.

Selama sesi tanya jawab dengan Economist, Zelensky mengaku menolak gagasan yang menyatakan, Rusia tertarik pada perundingan perdamaian.

Sebab, Moskow masih tanpa henti meluncurkan gelombang serangan udara.

"Saya hanya melihat langkah-langkah (yang dilakukan) negara teroris," katanya.

Baca juga: Serangan Drone Rusia Hancurkan Museum Nazi Jadi Puing di Kota Lviv Ukraina

Inilah update perang Rusia-Ukraina lainnya:

Berita Rekomendasi

- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pasukannya akan mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer di Ukraina, setelah serangan Ukraina pada akhir pekan di kota Belgorod, Rusia.

"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang luput dari hukuman, itu sudah pasti," kata Putin saat berkunjung ke rumah sakit militer pada hari Senin (1/1/2024).

"Kami melakukan itu hari ini dan besok kami akan terus melakukannya," katanya.

- Menyusul serangan Ukraina di Belgorod, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 25 orang, menurut gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Gladkov.

Ia mengatakan bahwa seorang gadis berusia empat tahun meninggal karena luka yang dideritanya dalam serangan itu.

Serangan pada hari Sabtu (30/12/2023), terjadi setelah Moskow melancarkan serangan besar-besaran di kota-kota Ukraina pada hari Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Drone Rusia Hajar Kharkiv, Jadi Balasan Putin Atas Serangan Brutal Ukraina ke Kota Belgorod

Museum yang didedikasikan untuk Roman Shukhevich, kolaborator Nazi, di Kota Lviv, Ukraina,yang hancur oleh serangan drone Rusia. Foto diambil pada 1 Januari 2024.
Museum yang didedikasikan untuk Roman Shukhevich, kolaborator Nazi, di Kota Lviv, Ukraina,yang hancur oleh serangan drone Rusia. Foto diambil pada 1 Januari 2024. - Selama sesi tanya jawab dengan Economist, Zelensky mengaku menolak gagasan yang menyatakan bahwa Rusia tertarik pada perundingan perdamaian.(Telegram/Andrey Sadoviy)

- Ukraina mengklaim Rusia telah meluncurkan 'rekor' serangan drone pada 1 Januari.

Angkatan udara Ukraina menyatakan 87 dari 90 drone berhasil ditembak jatuh.

- Sejauh ini, Rusia telah kehilangan 359.230 personel tempur sejak invasinya ke Ukraina tahun lalu , menurut staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Sebanyak 5.977 tank dan 11.070 kendaraan tempur lapis baja telah hilang.

- Anggota parlemen Ukraina Lesia Vasylenko mengatakan Rusia menargetkan dan menyerang bangunan sipil", setelah pemboman baru-baru ini di wilayah Ukraina.

- Pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman penjara kepada lebih dari 200 pejuang Ukraina sejak awal konflik, kata Menteri Luar Negeri Moskow, Sergei Lavrov.

Lavrov menyampaikan pernyataannya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita pemerintah RIA.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas