Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pihak Kementerian Luar Negeri RI Belum Terima Laporan WNI Jadi Korban Gempa di Jepang

KBRI dan KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat WNI untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pihak Kementerian Luar Negeri RI Belum Terima Laporan WNI Jadi Korban Gempa di Jepang
Japan Times
Gempa magnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan terjadinya rekahan pada sejumlah jalan di Jepang, Senin, 1 Januari 2024. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan, sejauh ini belum ada WNI meninggal maupun terluka pasca gempa berkekuatan sekitar magnitudo 7,4 yang mengguncang prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan, sejauh ini belum ada WNI meninggal maupun terluka pasca gempa berkekuatan sekitar magnitudo 7,4 yang mengguncang prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024).

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha menerangkan bahwa KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah berhasil menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak antara lain Noto Peninsula, Ishikawa dan Niigata.

Baca juga: Enzy Storia Kabarkan Kondisinya di Jepang Usai Terjadi Gempa Bumi Dahsyat 

"Berdasarkan informasi dari komunitas WNI, hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yg terluka atau meninggal. Hingga saat ini otoritas setempat belum menyampaikan data resmi warga menjadi korban," tutur dia saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

 Ia melanjutkan, hingga saat ini peringatan tsunami belum dicabut.

KBRI dan KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat WNI untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Baca juga: Jepang Cabut Semua Peringatan Tsunami, PM Fumio Kishida akan Bangun Jalur Laut

Meski demikian, banyak WNI yang turut terdampak. Misalnya, bangunan atau tempat tinggal mereka di daerah rawan.

BERITA REKOMENDASI

"WNI yang mengungsi baik ke lokasi yang disiapkan otoritas setempat maupun ke tempat tinggal sanak keluarga di wilayah yag aman," ungkap Judha.

Kemudian, terdapat sekitar 50 WNI wisatawan yang standed di St. Gala Yuzawa, Niigata karena Shinkansen sempat berhenti beroperasi. 

Namun saat ini dilaporkan bahwa para wisatawan sudah dapat melanjutkan perjalanan dan Shinkansen telah beroperasi kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas