Rusia dan Ukraina Saling Bebaskan Tawanan Perang, Pertukaran Terbesar Sejauh Ini
Ukraina menyerahkan 248 personel militernya ke Rusia, sedangkan Rusia menyerahkan 224 tentara dan enam warga sipil ke Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dan Rusia mengumumkan pertukaran tawanan perang pertama dalam hampir lima bulan, ABC News melaporkan.
Lebih dari 200 tahanan dibebaskan oleh masing-masing pihak setelah negosiasi yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan 248 personel militer telah diserahkan oleh Ukraina.
Kyiv mengatakan pihaknya telah memulangkan 230 orang, 224 tentara dan enam warga sipil.
Ukraina menyebut, pertukaran tawanan ini adalah yang terbesar yang terdokumentasi dalam konflik sejauh ini.
Sebuah video yang dirilis oleh pihak berwenang Ukraina menunjukkan para tahanan kembali ke lokasi yang tidak diketahui di Ukraina.
Baca juga: Rudal Ukraina Kembali Hajar Kota Belgorod Rusia, Trik Zelenskiyy Cari Dukungan Barat
Mereka turun dari bus dengan mengenakan bendera biru dan kuning.
Mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan meneriakkan ucapan patriotik "Kemuliaan bagi Ukraina".
Sebagian besar, namun tidak semua, tampak dalam keadaan sehat.
Salah satu tawanan perang yang kembali berteriak: "Kami pulang! Kalian tidak melupakan kami!"
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video serupa tentang pengembalian tahanan berseragam yang tiba di kota Belgorod, Rusia, dengan bus.
“Saya akan pulang lima jam lagi, secara kasar, itu akan menyenangkan,” kata seorang pria yang tidak disebutkan namanya.
Tidak banyak pembicaraan tentang cara mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 22 bulan ini.
Namun Rusia dan Ukraina telah banyak mengadakan pertukaran tahanan sejak bulan-bulan awal invasi Rusia pada Februari 2022.