TRIBUNNEWS.COM - Hadiah senilai total $35.000 (Rp534 juta) ditawarkan bagi mereka yang memberikan informasi mengenai pelaku penembakan terhadap seorang imam di luar sebuah masjid di Newark, New Jersey, Amerika Serikat.

Penembakan itu terjadi sekitar jam 6 pagi pada hari Rabu (3/1/2024) di luar Masjid Muhammad, menurut Direktur Keamanan Publik Newark Fritz Fragé, dilansir ABC News.

Sang imam, yang bernama Hassan Sharif, dibawa ke Rumah Sakit Universitas dalam kondisi kritis, kata Fragé.

Imam tersebut akhirnya meninggal.

Belum ada orang yang ditangkap terkait insiden ini, kata para pejabat per Kamis.

Program Penghenti Kejahatan Sheriff Wilayah Essex menawarkan hadiah $25.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.

Baca juga: Imam Masjid di AS Tewas Ditembak, Pelaku Masih Kabur, Pihak Berwenang Sebut Bukan Aksi Terorisme

Sementara itu Dewan Hubungan Amerika-Islam dan cabangnya di New Jersey (CAIR-NJ) juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka menawarkan hadiah $10.000.

“Imam Hassan adalah perekat yang menyatukan komunitasnya dan terbukti bahwa dia sangat dicintai," ujar juru bicara CAIR-NJ Dina Sayedahmed dalam sebuah pernyataan.

"Kami sangat terguncang atas berita ini dan prihatin atas keselamatan komunitas Muslim New Jersey dan khususnya komunitas Muslim Newark."

“Lebih dari 24 jam telah berlalu dan masih belum ada tersangka atau orang yang dicurigai dan ini sangat memprihatinkan."

"Kita tidak bisa membiarkan kejahatan terhadap komunitas kita dan para pemimpin kita tidak diketahui.”

Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan Sharif tergeletak di tempat parkir dengan beberapa luka tembak.

Tempat parkir itu hanya berjarak 3 meter dari pintu masuk masjid, menurut sumber penegak hukum yang mengetahui kasus tersebut.

Sharif mengalami luka tembak di perut dan lengan kirinya.