Kerugian akibat Gempa Magnitudo 7,6 di Ishikawa Jepang Diperkirakan Capai 100 Miliar USD
Kerugian akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Noto Hanto Ishikawa, Senin (1/1/2024) lalu diperkirakan mencapai 100 miliar USD.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kerugian akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Noto Hanto Ishikawa, Senin (1/1/2024) lalu diperkirakan mencapai 100 miliar USD atau sekitar 10 triliun yen.
"Kerugian dan biaya perbaikan akibat bencana alam di Ishikawa Toyama dan Niigata yang terjadi 1 Januari 2024 lalu diperkirakan sangat besar. Kemungkinan bisa mencapai 100 miliar USD," papar sumber Tribunnews.com, seorang politisi Jepang, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Gempa M 7,4 Guncang Ishikawa Jepang, Peringatan Tsunami Dinyalakan Lagi Sejak 2011
Diketahui beberapa badan organisasi di Jepang juga mencari bantuan dari masyarakat.
Pihak Yahoo Jepang telah mengumpulkan dana bantuan hampir satu miliar yen dari masyarakat Jepang.
Belum lagi pihak palang merah Jepang, Keidanren atau federasi organisasi ekonomi Jepang dan sebagainya.
"Sudah pasti biaya akan mencapai triliunan yen untuk perbaikan memulihkan kembali tiga prefektur tersebut yang harus disiapkan pemerintah Jepang," ujarnya.
Hingga Jumat (5/1/2024) pagi tercatat 92 orang meninggal dunia dan 242 orang masih belum ditemukan sampai jam 10.00 waktu Jepang).
Diperkirakan korban meninggal bisa melebihi 100 orang.
Baca juga: Gempa M 7,4 Picu Tsunami Setinggi 5 Meter di Ishikawa Jepang, Perintah Evakuasi Darurat Dikeluarkan
Gelombang tsunami sempat mencapai setinggi 5 meter di Noto Hanto pada 1 Januari 2024 lalu dan menyebabkan banyak rumah warga rusak.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.