Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makin Banyak yang Terbunuh, Sandera Israel Tegur Netanyahu: Jangan Bohongi Kami

Sandera Israel, Elad Katzir, menyampaikan pesan ke Netanyahu untuk selamatkan mereka tanpa kekerasan. Ia mendesak Israel agar berunding dengan Hamas.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Makin Banyak yang Terbunuh, Sandera Israel Tegur Netanyahu: Jangan Bohongi Kami
X
Elad Katzir (47), salah satu sandera Israel yang ditahan oleh Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), tampil dalam video yang dirilis oleh Brigade Al-Quds pada Senin (8/1/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis video seorang sandera Israel, Elad Katzir (47), pada Senin (8/1/2024) malam.

Elad Katzir, yang telah ditahan di tahanan Israel selama tiga bulan, menyampaikan pesan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

“Bibi Netanyahu, permohonan saya kepada Anda dan semua anggota Knesset: Anda meninggalkan saya dalam penyanderaan, dan Anda membiarkan saya menghadapi nasib kematian untuk pertama kalinya pada tanggal 7 Oktober," kata Elad Katzir dalam video bertanggal 5 Januari 2024.

"Sekarang Anda ingin meninggalkan saya untuk yang kedua kalinya selama tiga bulan di sini di Gaza,” lanjutnya.

Ia mengatakan dia berasal dari Kibbutz Nir Oz dan ditahan oleh PIJ.

Elad Katzir menegur pemerintah Israel yang munafik karena mengatakan kepada keluarganya bahwa mereka melakukan segalanya untuk membebaskannya, padahal itu tidak benar.

"Jangan beritahu keluarga saya bahwa Anda melakukan segalanya untuk mendapatkan saya kembali padahal itu tidak benar," ujar Elad Katzir.

BERITA TERKAIT

"Kirim saya kembali ke rumah, tinggalkan semua omong kosong kalian. Jangan lupakan kami dan jangan tinggalkan kami di sini," lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera.

Ibunya, Hanna, yang juga disandera di Jalur Gaza telah dibebaskan pada November 2023 lalu, dalam kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan untuk pertukaran sandera.

Ia mendesak pemerintah Israel agar berunding dengan Hamas untuk membuat kesepakatan pertukaran sandera yang baru.

"Saya ingin mereka mengembalikan saya dan semua sandera dan menghentikan perang pemusnahan ini," katanya, menyerukan penyelesaian kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas.

Baca juga: 4 Sandera IDF Muncul di Video, Hamas: Mereka Terbunuh oleh Serangan Israel di Shujaiya

"Kami hampir mati di sini. Setiap hari ketika perang berlanjut, semakin banyak tentara dan sandera yang mati," tambahnya.

Ia mendesak pemerintah Israel untuk mengupayakan gencatan senjata permanen dan menyelamatkan semua sandera.

"Hentikan perang dan kembalikan para sandera ke tempat asal mereka dan keluarga mereka dalam damai," ucapnya.

Keajaiban setelah Selamat dari Pemboman Israel

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas