Sosok Wissam al-Tawil, Panglima Hizbullah yang Dibunuh Israel, Dekat dengan Jenderal Qasem Soleimani
Wissam al-Tawil dikenal sebagai wakil kepala pasukan elite Radwan milik Hizbullah.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
Kematian Tawil disebut membuat hubungannya dengan Soleimani kembali disorot.
Media Arab Saudi bernama Al-Hadath menyebut al-Tawil memipin Satuan Infantri Ke-800 Hizbullah di Suriah.
Baru-baru ini al-Tawil juga mengepalai Satuan Ke-122 Radwan.
Baca juga: Petinggi Pasukan Elite Radwan Tewas, Hizbullah akan Meledak, Netanyahu Malah Datang ke Kiryat Shmona
Sementara itu, sumber dari pihak oposisi di Suriah mengklaim Tawil pernah bertempur di kawasan pedesaan di Aleppo dan di Suriah Timur selama beberapa tahun.
Dia rutin bolak balik ke Lebanon dan Suriah.
Bisa membuka front baru
Menurut al-Araby al-Jadeedd, kematian al-Tawil dan pemimpin Hamas bernama Saleh al-Arouri beberapa waktu lalu bisa membuka front perang baru antara Hizbullah dan Israel.
Pekan lalu Hizbullah menembakkan banyak roket ke Israel utara. Menurut Hizbullah, serangan roket itu hanya permulaan.
Namun, kepada media Qatar, Hizbullah mengaku tidak punya keinginan untuk melancarkan perang habis-habisa melawan Israel.
Dalam pernyataan resminya, Hizbullah menyebut saat serangan terjadi, mobil al-Tawil berada sekitar 6 mil dari perbatasan Israel.
Hizbullah mengatakan al-Tawil meninggal sebagai seorang syuhada atau martir.
Sementara itu, Israel masih bungkam mengenai kematian al-Tawil. Militernya juga belum mengaku sebagai pelaku penyerangan terhadap dia.
Baca juga: Siap Masuki Fase Ke-3 Perang, Israel Ancam Hizbullah: Kehancuran Gaza Bisa Ditempel ke Lebanon
Konflik berpotensi meluas
Kematian al-Tawil membuat konflik Hizbullah-Israel berpotensi meluas di kawasan Timur Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.