600 Pasien dan Staf Diusir Paksa Israel dari RS Al-Aqsa, Susul Perintah Evakuasi
Menurut Direktur Jenderal WHO, enam ratus pasien dan staf medis meninggalkan Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al Balah Gaza Tengah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
“Pasien jelas sekarat di unit gawat darurat yang bisa diselamatkan jika ada cukup staf untuk menjalankan ruang operasi hingga kapasitas penuh,” kata Maynard.
RS Al-Aqsa merupakan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di Gaza Tengah.
Sebagai informasi, Israel telah menggempur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
Akibat serangan tersebut, hingga saat ini jumlah warga Palestina yang meninggal sebanyak 23.210 orang.
Dari jumlah korban tewas tersebut kebanyakan kebanyakan wanita dan anak-anak, sementara 59.167 lainnya mengalami luka-luka.
Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi, sementara semuanya berada dalam kondisi rawan pangan.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.