Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taiwan Salah Terjemahkan Peringatan ke Bahasa Inggris, Sebut China Luncurkan Rudal padahal Bukan

Kesalahan terjemahan buat satu negara gaduh, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut China melundurkan rudal, padahal satelit.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Taiwan Salah Terjemahkan Peringatan ke Bahasa Inggris, Sebut China Luncurkan Rudal padahal Bukan
Tangkapan layar YouTube Global News
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu diinterupsi saat konferensi pers, muncul pemberitahuan di ponselnya bahwa China meluncurkan rudal di langit Taiwan. Kesalahan terjemahan buat satu negara gaduh, China bukan melundurkan rudal, tetapi satelit. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Taiwan melakukan kesalahan penerjemahan dalam sebuah pemberitahuan ke dalam Bahasa Inggris.

Pada Selasa (9/1/2024), Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut China meluncurkan rudal dan meminta masyarakat untuk waspada.

Peringatan bilingual dikirim ke ponsel warga, teks dalam Bahasa Inggris tertulis ada rudal melintasi langit Taiwan.

"Missile flyover Taiwan airspace, be aware," begitu bunyi peringatan tersebut, yang disiarkan juga di televisi nasional.

Kementerian Pertahanan kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas kesalahan terjemahan Bahasa Inggris itu.

Kementerian mengklarifikasi bahwa China meluncurkan roket yang membawa satelit, bukan rudal.

TV di Taipei menampilkan peringatan yang salah diterjemahkan.
TV di Taipei menampilkan peringatan yang salah diterjemahkan. (Kyodo News)

Roket China itu terbang di atas Taiwan selatan pada ketinggian tinggi.

Berita Rekomendasi

Media pemerintah China, CCTV, mengatakan negaranya meluncurkan satelit bernama Einstein dengan roket Long March 2C dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan.

CCTV mengatakan satelit memasuki orbit dan peluncurannya sukses.

Peringatan Taiwan muncul di tengah konferensi pers internasional yang dilakukan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu.

Setelah memeriksa handphone-nya, Wu mengklarifikasi bahwa pengumuman itu adalah peluncuran satelit bukan rudal.

Baca juga: Xi Jinping Klaim Cina-Taiwan Pasti Bakal ‘Bersatu Kembali’

Ia mengatakan kepada wartawan untuk tidak khawatir dan melanjutkan konferensi pers.

“Kita harus tetap bertanggung jawab; kita harus tetap bersikap moderat untuk mencegah terjadinya konflik antara Taiwan dan Tiongkok,” katanya.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang berada di kota selatan Kaohsiung, juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, menurut media setempat.

Taiwan akan segera menggelar pemilu

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas