Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Osama Hamdan Desak Sekjen PBB Percepat Pengiriman Bantuan dan Setop Ancaman dari AS

Pejabat tinggi Hamas, Osama Hamdan mengatakan rakyat Palestina harus tetap bersabar meskipun serangan terus diluncurkan oleh Israel.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Osama Hamdan Desak Sekjen PBB Percepat Pengiriman Bantuan dan Setop Ancaman dari AS
FADEL SENNA / AFP
Pemimpin gerakan Islam Palestina Hamas, Osama Hamdan memberikan pidato pada pertemuan tahunan kelima gerakan Unifikasi dan Reformasi Maroko (dikenal sebagai Attawhid Wal'Islah dalam bahasa Arab dan MUR dalam bahasa Prancis) pada tanggal 9 Agustus 2014 di teater Mohammed V di ibu kota Rabat. 

“Kami mengirimkan pesan berkah dan kebanggaan kepada anggota Brigade Al-Qassam, Saraya Al-Quds, dan semua pahlawan Perlawanan Palestina, yang terus mempermalukan para perwira dan tentara tentara pendudukan dan mempermalukan citra mereka, membuat para pemimpin mereka membayar atas pendudukan tanah kami dan kejahatan mereka terhadap rakyat, tanah, dan tempat suci kami," katanya.

Baca juga: Israel akan Segera Izinkan 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza Setiap Hari, Permintaan Blinken

Hamdan: Tanah Kami Hanya akan jadi Milik Palestina dan Rakyatnya

Pada Minggu, Hamdan menegaskan akan membalas dendam atas pembunuhan Sheikh Saleh Al-Arouri.

Ia juga menegaskan pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan para pejuang Palestina.

“Musuh akan mendapat tanggapan dari kami yang akan mengajarkan mereka bahwa pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan Perlawanan,” kata Hamdan.

Menurutnya, rakyat Palestina akan tetap berada di Palestina.

“Yang akan meninggalkan tanah Palestina dan kembali ke tempat asalnya adalah para pemukim yang menduduki,” tegas Hamdan.

Berita Rekomendasi

“Tanah kami hanya akan menjadi milik Palestina, untuk rakyat Palestina," jelasnya.

Sebagai informasi, Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sejak serangan tersebut, 23.210 warga Palestina tewas dan 59.167 lainnya mengalami luka-luka.

Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur.

Selai itu, hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas