Konflik di Gaza Merembet, Sekutu Israel Serang Yaman, Targetkan Houthi
Sekutu Israel, AS dan Inggris, menyerang kota-kota di Yaman untuk menargetkan Houthi. Serangan itu adalah tanggapan atas sikap Houthi di Laut Merah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Ancaman terhadap nyawa orang tak berdosa dan perdagangan global telah menjadi begitu besar, sehingga tindakan ini tidak hanya diperlukan, namun merupakan tugas kita untuk melindungi kapal dan kebebasan navigasi," cuitnya.
Seorang pejabat Houthi mengonfirmasi adanya "penggerebekan" di ibu kota Sanaa, Saada, dan Dhamar, serta di Hodeidah.
Ia menyebut serangan itu sebagai "agresi Amerika-Zionis-Inggris."
Kepada Reuters, para saksi mata mengungkapkan serangan AS dan Inggris itu menargetkan pangkalan militer yang berdekatan dengan bandara Sanaa, sebuah situs militer dekat bandara Taiz, sebuah pangkalan Angkatan Laut (AL) Houthi di Hodeidah, serta situs militer di Hajjah.
Padahal, sebelumnya AS mengatakan tidak ada niat untuk meningkatkan ketegangan.
Pejabat AS: Selusin Lokasi Jadi Sasaran
Seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, mengatakan serangan di Yaman dilakukan oleh pesawat, kapal, dan kapal selam.
Baca juga: NIS: Korea Utara Pasok Senjata untuk Hamas, Kirim Roket Berdaya Ledak Tinggi untuk Lawan Israel
Ia menyebut lebih dari selusin lokasi di Yaan menjadi sasaran.
Ia juga mengatakan, serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi dan bukan hanya bersifat simbolis.
"Tujuan serangan ini sangat jelas sejak awal, yaitu untuk menghilangkan kemampuan Houthi dalam menargetkan kapal maritim, baik kapal komersial maupun militer," urai seorang pejabat senior militer AS lainnya.
Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, menentang seruan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk menghentikan serangan terhadap rute pelayaran Laut Merah pada kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel.
AS sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan peringatakan mengenai konsekuensinya jika Houthi tidak bersedia mundur dari Laut Merah.
Houthi mengatakan serangan mereka adalah untuk mendukung Hamas usai Israel terus membombardir Gaza tanpa henti.
Kelompok Yaman itu bersumpah akan menyerang kapal-kapal yang terkait atau menuju Israel.
Militer AS: Houthi Serang 27 Kapal
Militer AS mencatat, Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, Kamis (11/1/2024).