Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-689, Transdniestria Tuduh Otoritas Moldova Latih Tentara Ukraina
Wilayah Transdniestria yang pro-Rusia di Moldova menuduh otoritas pusat di negara bekas Soviet itu melatih tentara Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina yang terjadi di hari ke-689 pada Sabtu (13/1/2024).
Wilayah Transdniestria yang pro-Rusia di Moldova menuduh otoritas pusat di negara bekas Soviet itu melatih tentara Ukraina untuk melancarkan serangan terhadap institusi dan pemimpin wilayah pemberontak.
Pemerintah Moldova yang pro-Eropa, yang mengecam perang Rusia di Ukraina, langsung membantah tuduhan tersebut.
Simak peristiwa lainnya:
- Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak janji gelontorkan £2,5 miliar untuk pertahanan Ukraina pada hari Jumat (12/1/2024), dilansir dari The Guardian.
Janji itu dibuat saat Sunak berkunjung ke Kyiv.
Ia juga menegaskan dukungan Inggris tidak akan goyah pada saat bantuan militer dari AS terhenti.
Sunak juga bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Pria itu memeluknya dengan hangat dan berbicara di depan parlemen Ukraina, Verkhovna Rada.
Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan dan menandatangani perjanjian keamanan baru Inggris-Ukraina.
Perjanjian ini menjamin bahwa Inggris akan memberikan bantuan “cepat dan berkelanjutan” jika Rusia menyerang Ukraina lagi.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-688, Capres Rusia Boris Nadezhdin: Perang adalah Kesalahan Besar Putin
- Sementara itu, Zelensky mengatakan saat ini dia lebih yakin dibandingkan bulan lalu bahwa negaranya akan mendapatkan bantuan keuangan baru dari Amerika.
Namun tidak ada indikasi di Washington bahwa persetujuan kongres terhadap paket bantuan yang diusulkan oleh Gedung Putih akan diberikan dalam waktu dekat.
"Saya melihat hal ini dengan lebih positif dibandingkan bulan Desember, saya pikir kita akan (memahaminya)," kata Zelensky pada konferensi pers di Kyiv.
- Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, mengatakan dia akan mengunjungi Kyiv dalam beberapa hari ke depan.