Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gaza Diguyur Hujan Lebat, Warga Khawatir Waduk Sheikh Radwan Berisiko Meluap dan Sebabkan Banjir

Hujan lebat mengguyur kota Gaza dan membuat warga khawatir akan meluapnya air dari waduk Sheikh Radwan, Jalur Gaza Utara.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Gaza Diguyur Hujan Lebat, Warga Khawatir Waduk Sheikh Radwan Berisiko Meluap dan Sebabkan Banjir
Twitter
Waduk Sheikh Radwan. Hujan lebat mengguyur kota Gaza dan membuat warga khawatir akan meluapnya air dari waduk Sheikh Radwan, Jalur Gaza Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Hujan lebat mengguyur kota Gaza dan membuat warga khawatir akan meluapnya air dari waduk Sheikh Radwan, Jalur Gaza Utara.

Waduk Sheikh Radwan merupakan waduk terbesar di kota Gaza yang menampung air hujan.

Akan tetapi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghancurkan saluran pembuangan limbah dan membuat limbah bocor, sehingga menimbulkan bahaya sanitasi.

Tentara Israel yang terus menyerang Gaza juga mengakibatkan terhentinya drainase air dari kolam tersebut.

Juru bicara pemerintah kota Hosni Muhanna memperingatkan bahaya terjadinya banjir akibat limbah yang memenuhi waduk Sheikh Radwan.

Rumah-rumah di sekitar waduk Sheikh Radwan juga telah dibanjiri limbah karena ketinggian air yang telah mencapai tingkat kritis.

"Hujan yang turun di Kota Gaza selama satu atau dua hari terus menerus pasti akan menyebabkan air kolam meluap," kata Muhanna kepada Anadolu Agency.

Berita Rekomendasi

Muhanna mengatakan meluapnya waduk Sheikh Radwan dapat menyebabkan kerugian besar dan membuat warga khawatir.

"Ini menyebabkan kerugian besar, baik nyawa atau harta benda dan memperdalam krisis kesehatan dan lingkungan," jelasnya.

Ia menjelaskan limbah air bocor disebabkan tentara Israel yang menargetkan waduk tersebut.

“Kolam ini dimaksudkan untuk menampung air hujan, namun tentara Israel menargetkan jalur konveyor limbah di daerah sekitarnya menyebabkan air limbah bocor ke dalamnya,” jelasnya.

Saat ini, waduk tersebut sangat membutuhkan bahan bakar.

Baca juga: Setelah 100 Hari Perang, Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Pembunuhan di Gaza, Tujuan Belum Tercapai

Bahan bakar tersebut akan digunakan untuk menggerakkan pompa waduk dan mengalirkan ke arah pantai.

Namun sayangnya, sejak serangan Israel ke Gaza menyebabkan menipisnya bahan bakar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas