Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Bulan Perang Gaza, Pejabat Kabinet Perang Israel Akui Hamas Masih Jauh dari Kata Kalah

Pejabat tinggi Israel meyakini Hamas masih jauh dari kata kalah meski sudah 3 bulan digempur Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in 3 Bulan Perang Gaza, Pejabat Kabinet Perang Israel Akui Hamas Masih Jauh dari Kata Kalah
JACK GUEZ / AFP
Asapmengepul di Jalur Gaza di tengah pertempuran antara Israel dan Hamas pada 12 Januari 2024. 

Hal itu disampaikan oleh Amir-Abdollahian ketika berbicara dengan Presiden Iran Ebrahim Raesida dan sejumlah menteri mengenai perkembangan terbaru situasi di Gaza.

“Selama lebih dari 90 hari, tak ada satu pun tujuan rezim Zionis yang sudah tercapai, termasuk penghancuran Hamas atau bahkan melucuti Hamas serta pembebebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza,” ujar Amir-Abdollahian dikutip dari Mehr News.

Kemudian, dia menyebut kegagalan Israel itu membuat Israel memanfaatkan wilayah di luar Gaza.

“Karena alasan itu, Zionis menggunakan wilayah di luar Gaza dan berupaya membuat sesuatu yang disebut kemenangan palsu bagi mereka sendiri lewat pembunuhan Saleh al-Arouri di Beirut,” ujarnya.

Sebelumnya, pemimpin Hamas bernama al-Arouri tewas dalam serangan Isral di Beirut tanggal 2 Januari lalu.

Amir-Abdollahian juga menyinggung perselisihan dalam kabinet Israel dan perbedaan pendapat di Amerika Serikat (AS) perihal dukungan Israel.

Baca juga: IRGC Iran Hancurkan Markas Agen Rahasia Israel di Irak, Mengaku akan Serang Lagi

Diplomat Iran itu kemudian menekankan pentingnya perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.

BERITA REKOMENDASI

Dia meyakini kedamaian di kawasan itu bisa dipulihkan setelah perang di Gaza dihentikan.

Israel tak akan berhenti

Saat ini dilaporkan sudah ada 23.968 korban tewas di Gaza sejak perang meletus tanggal 7 Oktober 2023. Kebanyakan korban adalah wanita dan anak-anak.

Meski demikian, Israel masih ingin meneruskan perang untuk melenyapkan Hamas.

“Tidak ada yang akan menghentikan kita, [Mahkamah Pidana Internasional] di Den Haag, Poros Kejahatan, dan lainnya tidak akan bisa,” kata Perdana Menteri Israel Netanyahu dikutip dari Al Jazeera.

Israel tengah diseret ke Mahkamah Pidana Internasional oleh Afrika Selatan atas dugaan genosida.

Adapun Poros Kejahatan yang dimaksudanya adalah kelompok poros perlawanan di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.

Perang Hamas-Israel saat ini menjadi perang paling berdarah di antara kedua pihak itu selama puluhan tahun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas