Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Partai Restorasi Jepang Kembali Serukan Penghapusan Partai Komunis Jepang dari Sistem Politik

Dalam praktiknya, partai ini berfungsi sebagai pihak oposisi dan kritikus kebijakan pemerintah Jepang. 

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ketua Partai Restorasi Jepang Kembali Serukan Penghapusan Partai Komunis Jepang dari Sistem Politik
Richard Susilo/Tribunnews.com
Nobuyuki Baba, Ketua Partai Restorasi Jepang 

Ketua Partai Restorasi Jepang Kembali Serukan Penghapusan Partai Komunis dari Sistem Politik

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Partai Restorasi Jepang, Nobuyuki Baba, kembali menyerukan penghapusan partai komunis Jepang dari sistem politik negara tersebut.

Baba, yang juga menyerukan penghapusan partai komunis tahun lalu, menyatakan negaranya sudah menyatakan paham komunisme sebagai hal yang berbahaya.

"Benar saya menyatakan partai komunis Jepang harus hilang dan pemerintah sendiri juga menganggapnya sebagai partai yang berbahaya," papar Baba dalam jumpa pers di klub wartawan asing Jepang (FCCJ) sore ini (16/1/2024).

Diketahui, Nobuyuki Baba pada 26 Juli tahun lalu, menolak untuk menarik kembali pernyataan serupa yang dia lontarkan pada 23 Juli 2023.

"Partai Komunis digambarkannya sebagai "partai politik yang harus harus menghilang dari Jepang," katanya.

BERITA REKOMENDASI

"Sebagai seorang politisi, saya berbicara dengan keyakinan, dan saya tidak berniat meminta maaf atau menarik kembali apa pun," tambahnya.

Dia berargumen, penghapusan partai komunis Jepang harus dilakukan merujuk penyidikan yang dilakukan Badan Investigasi Keamanan Publik Jepang terhadap partai berpaham tersebut berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Kegiatan Subversif.

"Ini bukan partai biasa, dan pemerintah melihatnya sebagai partai yang berbahaya," tegasnya lagi.

Sebagai informasi, Partai Komunis Jepang merupakan salah satu partai komunis nonpemerintah terbesar di dunia, mengutip wikipedia.

"JCP adalah salah satu partai komunis non-pemerintah terbesar di dunia; Namun, mereka moderat secara politik dan menganjurkan transisi damai menuju komunisme," ulas Wikipedia.

Dalam praktiknya, partai ini berfungsi sebagai pihak oposisi dan kritikus kebijakan pemerintah Jepang

Meski minoritas dan cuma meraup suara sangat kecil, partai berpaham ini tetap punya basis pendukung di negara tersebut. 

Pro-Kontra Penghapusan 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas