Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerahkan 90.000 Tentara, NATO akan Gelar Latihan Terbesar sejak Perang Dingin

NATO berniat untuk melatih pasukan Amerika Serikat (AS) agar dapat memperkuat dukungan bagi sekutu Eropa, yang berbatasan dengan Rusia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kerahkan 90.000 Tentara, NATO akan Gelar Latihan Terbesar sejak Perang Dingin
Twitter/X
NATO berniat untuk melatih pasukan Amerika Serikat (AS) agar dapat memperkuat dukungan bagi sekutu Eropa, yang berbatasan dengan Rusia, dengan menggelar latihan terbesar, yang dinamai Steadfast Defender. 

TRIBUNNEWS.COM - North Atlantic Treaty Organization (NATO) meluncurkan latihan terbesar sejak Perang Dingin, dengan mengerahkan 90.000 tentara.

NATO berniat untuk melatih pasukan Amerika Serikat (AS) agar dapat memperkuat dukungan bagi sekutu Eropa, yang berbatasan dengan Rusia, Rfel melaporkan.

Komandan tertinggi NATO, Jenderal Angkatan Dasar AS, Chris Cavoli menerangkan bahwa latihan tersebut dinamai Steadfast Defender 24.

Latihan gabungan tersebar ini dijadwalkan akan berlangsung hingga bulan Mei 2024 mendatang.

"Latihan tersebut akan melatih pelaksanaan rencana regional NATO, rencana pertahanan pertama yang telah disusun aliansi tersebut dalam beberapa dekade, dan merinci bagaimana NATO akan menanggapi serangan Rusia" kata Cavoli. Kamis (18/1/2024), dikutip dari Reuters.

“Steadfast Defender 2024 akan menunjukkan kemampuan NATO untuk dengan cepat mengerahkan pasukan dari Amerika Utara dan bagian lain dari aliansi tersebut untuk memperkuat pertahanan Eropa,” kata aliansi beranggotakan 31 negara itu.

Lebih dari 50 kapal mulai dari kapal induk hingga kapal perusak akan ambil bagian, serta lebih dari 80 jet tempur, helikopter dan drone dan setidaknya 1.100 kendaraan tempur termasuk 133 tank dan 533 kendaraan tempur infanteri, dikutip dari AP News.

Berita Rekomendasi

Pasukan yang ambil bagian dalam latihan tersebut, yang akan (berlatih) melibatkan simulasi pengiriman personel ke Eropa serta latihan di lapangan, akan berasal dari negara-negara NATO dan Swedia, yang berharap dapat segera bergabung dengan aliansi tersebut.

Sekutu menandatangani rencana regional tersebut pada pertemuan puncak mereka di Vilnius tahun 2023.

Selama bagian kedua dari latihan Steadfast Defender, fokus khusus akan diberikan pada pengerahan pasukan reaksi cepat NATO ke Polandia di sisi timur aliansi tersebut.

Lokasi utama latihan lainnya adalah negara-negara Baltik yang dipandang paling berisiko terhadap potensi serangan Rusia, Jerman – yang merupakan pusat bala bantuan – dan negara-negara di pinggiran aliansi seperti Norwegia dan Rumania.

Baca juga: Bersiap Hadapi Serangan Rusia-China-Korut, NATO Gelar Latihan Perang Terbesar Sejak Perang Dingin

Sebenarnya, NATO tidak menyebut nama Rusia dalam pengumumannya.

Namun dokumen strategis utamanya mengidentifikasi Rusia sebagai ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan anggota NATO.

Latihan terbesar terakhir kali dengan volume yang sama adalah Reforger, yang diselenggarakan selama Perang Dingin pada tahun 1988, ada 125.000 peserta yang ikut serta.

Ada lagi latihan skala besar lainnya, yakni Trident Juncture pada tahun 2018 dengan 50.000 peserta, menurut NATO.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas