Pengungsi Gaza Diserang Wabah Penyakit Hepatitis A, Jutaan Nyawa Terancam
Jutaan penduduk Gaza terancam terkena penyakit Hepatitis A imbas krisis air bersih hingga mereka terpaksa mengkonsumsi air tak layak minum
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Namun dari ratusan truk bantuan kemanusiaan yang mengantri, hanya 19 persen yang diperbolehkan masuk ke wilayah Gaza.
Israel bersikukuh tindakan blokade dilakukan untuk melumpuhkan kekuatan militan Hamas.
Akan tetapi akibat aksi pemblokiran akses pangan, warga Palestina tidak dapat mencukupi kebutuhan pangan dengan baik.
Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med bahkan menggambarkan situasi yang tengah terjadi di Gaza sebagai "perang kelaparan".
“Sejak dibukanya kembali pintu perbatasan Rafah kami hanya dapat mengirim 40 sampai 50 truk sementara kami membutuhkan 100 truk per hari agar bisa memberikan bantuan pangan kemanusiaan yang berarti bagi warga di Gaza,” kata Kyung-nan.
"Kondisi itu membuat 9 dari 10 keluarga di Gaza tidak bisa makan secara rutin setiap hari,” imbuhnya.
Update Korban Tewas Gaza
Sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu, pasukan Israel secara membabi buta terus melakukan gempuran ke sejumlah wilayah di Gaza melalui jalur darat dan udara.
Sedikitnya 24.448 warga Palestina yang mayoritas perempuan dan anak-anak dilaporkan terbunuh dan 61.504 orang lainnya mengalami luka - luka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel disebut tewas dalam serangan Hamas.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.