Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-696: Rusia Tanam Ranjau Darat di Zaporizhzhia
Perang Rusia-Ukraina hari ke-696: Rusia kembali menanam ranjau darat di area PLTN Zaporizhzhia, Ukraina, setelah melakukan penggalian.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ketua DPR AS, Mike Johnson, mengatakan bantuan ke Ukraina bisa terwujud jika pemerintahan Joe Biden bersedia mengubah aturan imigrasi AS.
Diketahui AS saat ini menghadapi gelombang imigran ilegal besar-besaran dari berbagai negara di perbatasannya, termasuk Meksiko.
“Kami memahami bahwa ada kekhawatiran mengenai keselamatan, keamanan, dan kedaulatan Ukraina. Namun rakyat Amerika mempunyai kekhawatiran yang sama mengenai kedaulatan dalam negeri dan keselamatan serta keamanan kita,” kata Mike Johnson, dikutip dari The Guardian.
Rusia Hukum Pria yang Menentang Invasi di Ukraina
Pengadilan Rusia di Siberia pada hari Jumat menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara kepada seorang pria karena menembak seorang petugas wajib militer Rusia.
Sementara jaksa di St Petersburg meminta hukuman 28 tahun untuk Darya Trepova, seorang wanita yang didakwa dalam pemboman sebuah kafe pada April 2023 yang menewaskan seorang blogger militer terkemuka.
Perkembangan ini menyoroti pemerintah Rusia yang menghukum keras pihak-pihak yang menentang perang di Ukraina.
Rusia Tolak Perjanjian Biji-bijian di Laut Hitam
Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada prospek untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.
Rute alternatif untuk pengiriman biji-bijian Ukraina membawa risiko yang sangat besar, menurut laporan Reuters.
Rusia Tangkap Pengunjuk Rasa di Bashkortostan
Polisi di Republik Bashkortostan, Rusia tengah, pada Jumat menangkap lebih banyak pengunjuk rasa.
Mereka marah atas pemenjaraan aktivis lokal Fail Alsynov, yang berkampanye untuk perlindungan bahasa Bashkir.
Pengadilan setempat telah menjatuhi hukuman penjara singkat kepada sembilan pengunjuk rasa, lapor AFP.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)