Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-696: Rusia Tanam Ranjau Darat di Zaporizhzhia

Perang Rusia-Ukraina hari ke-696: Rusia kembali menanam ranjau darat di area PLTN Zaporizhzhia, Ukraina, setelah melakukan penggalian.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-696: Rusia Tanam Ranjau Darat di Zaporizhzhia
STRINGER / AFP
Prajurit berbaris saat parade militer Hari Kemenangan di Rostov-on-Don pada 9 Mei 2023. --- Rusia menanam ranjau darat di Zaporizhzhia. Simak update perang Rusia-Ukraina hari ke-696. 

Ketua DPR AS, Mike Johnson, mengatakan bantuan ke Ukraina bisa terwujud jika pemerintahan Joe Biden bersedia mengubah aturan imigrasi AS.

Diketahui AS saat ini menghadapi gelombang imigran ilegal besar-besaran dari berbagai negara di perbatasannya, termasuk Meksiko.

“Kami memahami bahwa ada kekhawatiran mengenai keselamatan, keamanan, dan kedaulatan Ukraina. Namun rakyat Amerika mempunyai kekhawatiran yang sama mengenai kedaulatan dalam negeri dan keselamatan serta keamanan kita,” kata Mike Johnson, dikutip dari The Guardian.

Rusia Hukum Pria yang Menentang Invasi di Ukraina

Pengadilan Rusia di Siberia pada hari Jumat menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara kepada seorang pria karena menembak seorang petugas wajib militer Rusia.

Sementara jaksa di St Petersburg meminta hukuman 28 tahun untuk Darya Trepova, seorang wanita yang didakwa dalam pemboman sebuah kafe pada April 2023 yang menewaskan seorang blogger militer terkemuka.

Perkembangan ini menyoroti pemerintah Rusia yang menghukum keras pihak-pihak yang menentang perang di Ukraina.

Rusia Tolak Perjanjian Biji-bijian di Laut Hitam

Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada prospek untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.

BERITA REKOMENDASI

Rute alternatif untuk pengiriman biji-bijian Ukraina membawa risiko yang sangat besar, menurut laporan Reuters.

Rusia Tangkap Pengunjuk Rasa di Bashkortostan

Polisi di Republik Bashkortostan, Rusia tengah, pada Jumat menangkap lebih banyak pengunjuk rasa.

Mereka marah atas pemenjaraan aktivis lokal Fail Alsynov, yang berkampanye untuk perlindungan bahasa Bashkir.

Pengadilan setempat telah menjatuhi hukuman penjara singkat kepada sembilan pengunjuk rasa, lapor AFP.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)


Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas