Kebakaran Hebat di Asrama Sekolah China, 13 Siswa Tewas, Manajer dan Pemilik Ditahan Polisi
Kebakaran melanda sebuah asrama di asrama sekolah Yingcai di desa Yanshanpu, provinsi Henan, China pada Jumat (19/1/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran melanda sebuah asrama di asrama sekolah Yingcai di Desa Yanshanpu, Provinsi Henan, China pada Jumat (19/1/2024).
Kobakaran api membumbung tinggi sekitar pukul 23.00, waktu setempat.
Menurut CCTV, pemadam kebakaran membutuhkan waktu 38 menit untuk memadamkan api sebelum tengah malam, dikutip dari independent.co.uk.
Akibat insiden tersebut, 13 siswa dilaporkan tewas, sedangkan 1 siswa mengalami luka-luka.
Para korban diidentifikasi sebagai siswa kelas tiga SD, dikutip dari Al Jazeera.
Seorang guru mengatakan kepada Harian Hebei yang dikelola pemerintah bahwa mereka semua berasal dari kelas yang sama, yaitu anak-anak berusia sembilan dan 10 tahun.
Kantor berita Xinhua melaporkan korban yang terluka sedang dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Sementara pemilik dan manajer sekolah swasta asrama sekolah ditahan pihak berwenang.
Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan atas penyebab kebakaran tersebut.
Radio Nasional China melaporkan bahwa beberapa jendela di gedung asrama sekolah tersebut pecah dan memuat foto-foto yang menunjukkan polisi menutup area di dekatnya.
Belum ada informasi tambahan mengenai identitas korban tewas atau penyebab kebakaran yang dapat dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Baca juga: Ketegangan Belum Reda, Politisi Anti China Terpilih Jadi Presiden Taiwan
Asrama sekolah tersebut terletak di Desa Yanshanpu yang berada di pinggiran Nanyang.
Desa tersebut dihuni hampir 10 juta jiwa.
Informasi tentang sekolah asrama ini hanya sedikit.