TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-697 pada Minggu (21/1/2024).

Hubungan antara Rusia dan Korea Utara (Korut) tampaknya kian erat.

Media pemerintah Korut, KCNA pada Minggu (21/1/2024) melaporkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali mendapat undangan dari Pemimpin Tertinggi Pyongyang, Kim Jong Un untuk berkunjung ke negara tersebut.

Putin begitu antusias untuk menyambangi Korea Utara, ia juga berterima kasih kepada Kim atas undangan itu.

Menurut sumber seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara, yang dikutip KCNA, undangan dari Kim Jong Un disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui yang mengunjungi Rusia pekan lalu.

Inilah peristiwa lainnya:

• Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky khawatir jika Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan kembali ke Gedung Putih.
  
  Sebab, menurut Zelensky, Trump akan memberikan konsesi sepihak kepada Rusia, dan mengesampingkan kepentingan Ukraina.
  
  Ia juga menyoroti klaim mantan Presiden AS itu, yang mengaku dapat menghentikan perang dalam 24 jam, sebagai seruan yang sangat berbahaya.
• Pada Sabtu (20/1/2024), Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico mengatakan Ukraina berada di bawah kendali mutlak AS.
  
  Fico dikenal menentang bantuan militer ke negara yang dilanda perang.
  
  Selama ini, ia juga menentang sanksi terhadap Rusia.
  
  Politisi populis itu menegaskan kembali penentangannya terhadap Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
  
  "Ukraina bukanlah negara yang merdeka dan berdaulat,” kata Fico kepada lembaga penyiaran publik RTVS.
  
  Menurutnya, Ukraina berada di bawah pengaruh dan kendali penuh Amerika Serikat.
  
  Slovakia sendiri merupakan salah satu anggota NATO dan Uni Eropa.
  
  Terlepas dari kritik Fico, hanya Hongaria yang memveto bantuan sebesar €50 miliar yang telah disetujui oleh anggota UE lainnya untuk diberikan kepada Kyiv pada bulan Desember lalu.
• Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Ukraina tetap mempertahankan kehadirannya di tepi kiri Sungai Dnipro dan terus menghalau serangan Rusia meskipun logistik menipis.
• Anggota parlemen Rusia susun rancanganyang memungkinkan pihak berwenang dapat menyita uang dan properti dari orang-orang yang menyebarkan “informasi palsu yang sengaja” tentang angkatan bersenjata negara tersebut.
  
  Informasi ini dibagikan oleh seorang anggota senior parlemen, Vyacheslav Volodin pada Sabtu (20/1/2024), lapor Reuters.

• Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan 375.270 tentara di Ukraina sejak awal perang, Sabtu (20/1/2024).
  
  Jumlah tersebut, yang belum diverifikasi secara independen, mencakup 750 korban jiwa dalam sehari terakhir.

• Pasukan Rusia telah memasang kembali ranjau di sepanjang perimeter pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang mereka tempati di wilayah pendudukan Zaporizhzhia, kata Badan Energi Atom Internasional.
• Pengunjuk rasa Rumania telah mengakhiri blokade mereka di persimpangan Porubne-Siret di sepanjang perbatasan Rumania-Ukraina, lapor Kyiv Independent, mengutip layanan penjaga perbatasan.
  
  Petani dan supir truk di Rumania memprotes biaya bisnis yang tinggi.

• Pasukan Rusia meluncurkan tujuh drone serang Shahed-136/131 terhadap Ukraina, empat di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina, menurut pembaruan dari staf umum.
• Rusia menuduh Ukraina berada di balik serangan pesawat tak berawak yang memicu kebakaran besar di depot minyak di Rusia barat pada hari Jumat, yang terbaru dari serangkaian serangan lintas batas yang meningkat.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)