Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setidaknya 16 Kuburan di Gaza Dibongkar Militer Israel: Batu Nisan Hancur, Tanah Obrak-abrik

Citra satelit dan rekaman media sosial menunjukkan bahwa militer Israel telah menodai lebih dari selusin kuburan di Gaza.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Setidaknya 16 Kuburan di Gaza Dibongkar Militer Israel: Batu Nisan Hancur, Tanah Obrak-abrik
MOHAMMED ABED / AFP
Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan kayu di dekat kuburan yang rusak akibat serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada awal 4 Desember 2023. 

Masih mengutip CNN, sejumlah warga Gaza menyebut mereka tidak bisa menemukan makam keluarga mereka.

Putri Munther al Hayek, Dina, terbunuh dalam perang Gaza tahun 2014.

Pada awal Januari, ia mengunjungi makam Dina di pemakaman Sheikh Radwan di Kota Gaza, tapi makamnya tidak ada.

Hayek berusaha mencari makam neneknya, tapi juga tidak ada di sana.

“Pasukan pendudukan menghancurkan dan melibas mereka,” kata Hayek, juru bicara kelompok oposisi Palestina Fatah di Gaza, kepada CNN.

“Pemandangannya mengerikan. Kami ingin dunia melakukan intervensi untuk melindungi warga sipil Palestina.”

Mosab Abu Toha, penyair asal Gaza yang karyanya dimuat di New York Times dan New Yorker, juga mengetahui bahwa kuburan tempat adik dan kakeknya dimakamkan dirusak berat oleh militer Israel.

BERITA REKOMENDASI

Sekarang aman di Kairo, Abu Toha mengatakan kepada CNN bagaimana pada tanggal 26 Desember saudaranya meneleponnya dari pemakaman Beit Lahia, di Gaza utara, mencari orang yang dicintainya tetapi tidak dapat menemukan mereka.

Dalam rekaman video call mereka yang dilihat CNN, puing-puing berserakan di tanah tempat kuburan itu dulu berdiri.

Bekas tapak kendaraan militer berat melintasi kuburan dalam citra satelit.

Baca juga: Puluhan Tentara Israel Rontok Dalam 24 Jam, Mundur dari Khan Yunis, Bongkar Kuburan Pakai Buldozer

Sementara itu, jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah dari hari ke hari.

Lebih dari 24.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas di Gaza.

Pemakaman sering kali dilakukan dengan cepat sesuai dengan praktik Islam, dan sejak perang dimulai, orang yang meninggal sering kali dikuburkan di kuburan massal.

Pada akhir Desember, Israel mengembalikan jenazah 80 warga Palestina yang tewas dalam perang tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengonfirmasi bahwa mereka bukan sandera Israel yang disandera oleh Hamas.

Laporan media Palestina pada saat itu mengatakan mayat-mayat yang dikembalikan tidak dapat diidentifikasi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas