Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lengkap, Ini Isi Surat Terbuka Hamas untuk Masyarakat Dunia, 'Narasi Kami, Operasi Banjir Al-Aqsa'

Gerakan Perlawanan Islam, Hamas baru-baru ini menulis Surat Terbuka yang berisi laporan lengkap tentang Operasi Banjir Al-Aqsa.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Lengkap, Ini Isi Surat Terbuka Hamas untuk Masyarakat Dunia, 'Narasi Kami, Operasi Banjir Al-Aqsa'
Tangkapan layar Surat Terbuka Hamas, Narasi Kami Operasi Banjir Al-Aqsa
Gerakan Perjuangan Islam Palestina, Hamas baru-baru ini menulis surat terbuka. Surat terbuka berjudul, "Narasi Kami… Operasi Banjir Al-Aqsa" dijelaskan beberapa hal dari latar belakang Operasi Banjir Al-Aqsa, Siapa Hamas, dan lain-lain. 

Lengkap, Ini Surat Terbuka Hamas untuk Dunia, Narasi Kami Operasi Banjir Al-Aqsa

TRIBUNNEWS.COM- Gerakan Perlawanan Islam, Hamas baru-baru ini menulis Surat Terbuka yang berisi laporan lengkap tentang Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan oleh faksi militer mereka, Brigade Al-Qassam.

Isinya menjelaskan banyak hal. Surat terbuka berjudul, "Narasi Kami … Operasi Banjir Al-Aqsa" dijelaskan beberapa hal seperti  latar belakang Operasi Banjir Al-Aqsa, Beberapa Tuduhan Israel, Siapa Hamas?, dan lain-lain.

Laporan lengkap tentang Operasi Banjir Al-Aqsa tersebut bukan bermaksud untuk minta maaf. Berikut isi lengkap dari terjemahan dari Isi Surat Terbuka Hamas untuk Dunia, Berjudul "Narasi Kami.. Operasi Banjir Al-Aqsa":

Baca juga: Isi Dokumen Hamas “Ini Narasi Kami, Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?, Perang Dimulai 105 Tahun Silam

Narasi Kami … Operasi Banjir Al-Aqsa

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Rakyat Palestina kami yang teguh, negara-negara Arab dan Islam; Masyarakat bebas di seluruh dunia dan mereka yang mengadvokasi kebebasan, keadilan dan martabat manusia Mengingat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dan ketika rakyat kita melanjutkan perjuangan mereka untuk kemerdekaan, martabat dan kebebasan dari penderitaan yang paling lama pernah menjadi pendudukan di mana mereka menunjukkan keberanian dan kepahlawanan terbaik dalam menghadapi mesin pembunuh dan agresi Israel.

Kami ingin mengklarifikasi kepada masyarakat kami dan masyarakat bebas di dunia tentang kenyataan yang terjadi pada tanggal 7 Oktober, motif di baliknya, konteks umum yang terkait dengan perjuangan Palestina, serta bantahan terhadap tuduhan Israel dan untuk menyuguhkan fakta ke dalam perspektif.

Berita Rekomendasi

Daftar Isi

Pertama: Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?

Kedua: Peristiwa Operasi Banjir Al-Aqsa dan respon terhadap tuduhan Israel

Ketiga: Menuju investigasi internasional yang transparan

Keempat: Pengingat bagi dunia, siapakah Hamas?

Kelima: Apa yang dibutuhkan?


Pertama Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?

1 Perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan dan kolonialisme tidak dimulai pada tanggal 7 Oktober, namun dimulai 105 tahun yang lalu, termasuk 30 tahun kolonialisme Inggris dan 75 tahun pendudukan Zionis. Pada tahun 1918, rakyat Palestina memiliki 98,5 persen tanah Palestina dan mewakili 92 persen penduduk di tanah Palestina. Sementara orang-orang Yahudi, yang dibawa ke Palestina dalam kampanye imigrasi massal yang dikoordinasikan antara otoritas kolonial Inggris dan Gerakan Zionis, berhasil menguasai tidak lebih dari 6 persen tanah di Palestina dan merupakan 31 persen dari populasi sebelum tahun 1970-an. 1948 ketika Entitas Zionis diumumkan di tanah bersejarah Palestina. Pada saat itu, rakyat Palestina tidak diberi hak untuk menentukan nasib sendiri dan geng-geng Zionis terlibat dalam kampanye pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina yang bertujuan untuk mengusir mereka dari tanah dan wilayah mereka. Akibatnya, geng-geng Zionis menguasai secara paksa 77 persen tanah Palestina dimana mereka mengusir 57% rakyat Palestina dan menghancurkan lebih dari 500 desa dan kota Palestina, serta melakukan puluhan pembantaian terhadap warga Palestina yang semuanya berujung pada pembantaian. berdirinya Entitas Zionis pada tahun 1948. Selain itu, sebagai kelanjutan agresi, pasukan Israel pada tahun 1967 menduduki seluruh wilayah Palestina termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem selain wilayah Arab di sekitar Palestina. .

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas