Populer Internasional: Netanyahu Mulai Diragukan Sekutunya - Israel Sebar Pamflet di Gaza Selatan
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya PM Israel Benjamin Netanyahu semakin dijauhi sekutu-sekutunya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
![Populer Internasional: Netanyahu Mulai Diragukan Sekutunya - Israel Sebar Pamflet di Gaza Selatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erita-populer-internasional-di-antaranya-pm-isr.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
PM Israel Benjamin Netanyahu semakin tidak dipercaya bahkan oleh sekutunya sendiri.
Seorang anggota parlemen AS yang pro-Israel pun menyebutnya sebagai bencana.
Sementara itu, pasukan Israel menyebar pamflet berisi foto-foto para sandera di Gaza selatan.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Disebut Bencana, Netanyahu Semakin Tak Dipercaya Bahkan di Kalangan Parlemen AS yang Pro-Israel
Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat yang pro-Israel menyatakan keraguan mereka terhadap PM Benjamin Netanyahu mengenai caranya menangani perang di Gaza, NBC News melaporkan.
Tiga anggota parlemen yang diwawancarai NBC News bertanya-tanya apakah Netanyahu memiliki strategi nyata dalam perang melawan Hamas.
Mereka menduga, Netanyahu sengaja memperpanjang perang agar ia tetap berkuasa.
Salah satu anggota DPR dari Partai Republik mengatakan, "sangat sulit" untuk membela Netanyahu.
Ia menyatakan, bahwa PM Israel memiliki keuntungan politik tersendiri bila menghindari gencatan senjata.
Baca juga: Netanyahu: Israel dari Sungai ke Laut, Hamas Gebrak Negara Arab Agar Tersadar Soal Normalisasi
Anggota parlemen itu menekankan, ada ketidakpercayaan terhadap kemampuan Netanyahu memimpin, baik di pemerintahan maupun di lapangan.
Seorang anggota DPR dari Partai Demokrat yang menyebut, dirinya sebagai "teman kuat" Israel, justru menyebut Netanyahu sebagai "bencana".
Ia menyatakan, keprihatinan atas perang tanpa akhir yang menewaskan terlalu banyak warga sipil di Gaza.
Pendapat tersebut sejalan dengan laporan serupa mengenai para pejabat AS yang semakin frustrasi menghadapi Netanyahu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.