Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebinet Perang Israel Mau Rapat di Utara, Pangkalan Militer Meron Malah Kena Lagi Rudal Hizbullah

media Israel mengatakan setidaknya 15 peluru kendali anti-tank (ATGM) Hizbullah menghantam lokasi di al-Jalil yang diduduki Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kebinet Perang Israel Mau Rapat di Utara, Pangkalan Militer Meron Malah Kena Lagi Rudal Hizbullah
anadolu
DIHAJAR 15 RUDAL - Asap membumbung dari Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara Meron, Israel saat terkena serangan rudal Hizbullah untuk kedua kalinya tahun ini, Selasa (23/1/2024). Dalam serangan terbaru, Hizbullah meluncurkan sebanyak 15 rudal ke lokasi tersebut. 

Kebinet Perang Israel mau Rapat di Utara, Pangkalan Militer Meron Malah Kena Hantam Rudal Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan kembali menyerang Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara Meron, Israel untuk kedua kalinya tahun ini, Selasa (23/1/2024).

Serangan ini diklaim Hizbullah sebagai pembalasan atas serangan Israel di Lebanon dan Suriah.

Baca juga: Taktik Perang Hizbullah Lawan Israel: Butakan Matanya Lalu Kirim Roket Kornet, Iron Dome Jadi Eror

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengumumkan kalau mereka meluncurkan sejumlah besar roket dan rudal ke Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara militer "Meron", yang terletak di puncak Gunung al-Jarmaq.

Media Israel melaporkan, serangan itu membuat listrik padam di beberapa pemukiman dekat pemukiman "Meron" sekitar 8 km dari garis penarikan Israel.

Sirene dibunyikan di beberapa daerah di Central al-Jalil, sementara media Israel mengatakan setidaknya 15 peluru kendali anti-tank (ATGM) menghantam lokasi di al-Jalil yang diduduki Israel.

Serangan itu terjadi sebelum pertemuan kabinet perang Israel, yang seharusnya diadakan di permukiman Israel utara.

Berita Rekomendasi

"Rapat dijadwalkan akan dihadiri kepala pos kolonial, yang terletak di garis depan, dengan anggota kabinet Israel dalam sesi luar biasa," tulis laporan media Lebanon.

Hizbullah juga mengumumkan kalau para pejuangnya menargetkan sekelompok tentara pendudukan Israel, yang ditempatkan di Bukit "Cobra", di distrik operasi barat.

Mereka mengkonfirmasi serangan tersebut mengakibatkan 'direct hit' ke sasaran yang dituju pada Selasa pagi.

Gambar dari video ini menunjukkan peluru kendali anti-tank Hizbullah menghantam kubah radar di pangkalan pengatur lalu lintas udara Angkatan Udara Israel di Gunung Meron, 6 Januari 2024.
Gambar dari video ini menunjukkan peluru kendali anti-tank Hizbullah menghantam kubah radar di pangkalan pengatur lalu lintas udara Angkatan Udara Israel di Gunung Meron, 6 Januari 2024. (Telegram/AlMayadeen)

Serangan Tunjukkan Kerentanan Israel

Serangan baru terhadap "Meron" mengikuti operasi lain yang diluncurkan pada 6 Januari, di mana pejuang Hizbullah meluncurkan 62 rudal, termasuk 22 ATGM jarak jauh yang di-upgarde ke lokasi tersebut, sebagai balasan terhadap agresi Israel di Pinggiran Selatan Beirut, di mana petinggi Hamas, Saleh al-Arouri dibunuh.

Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara "Meron", adalah satu-satunya situs Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki, yang mampu menjalankan operasi komando dan kendali skala besar Angkatan Udara Israel.

Selain itu, situs ini mencakup beberapa sistem radar berteknologi tinggi dan canggih, termasuk sistem peringatan dini dan peralatan yang mampu mendeteksi objek terbang rendah secara lebih akurat, seperti drone atau rudal jelajah.

Baca juga: Baru Permulaan Balas Dendam, Hizbullah Luncurkan 62 Roket ke Pangkalan Udara Utama Israel di Utara

Setelah serangan 6 Januari, Hizbullah menerbitkan rekaman video yang menunjukkan keakuratan serangan terhadap pangkalan Israel, di mana beberapa roket melampaui sistem pertahanan Israel dan mendarat di dalam dan sekitar lokasi tersebut, sementara sekitar 82 persen ATGM memberikan serangan tepat ke sasaran yang dituju di pangkalan.

Segera setelah operasi pertama dilakukan, militer Israel meluncurkan beberapa balon yang ditambatkan yang dilengkapi dengan sistem radar untuk menggantikan balon yang dirusak atau dihancurkan oleh Hizbullah.

Meskipun pihak pendudukan menjaga kerahasiaan tingkat tinggi mengenai insiden tersebut, dokumentasi Hizbullah atas peristiwa tersebut memaksa liputan media Israel lebih luas.

(oln/anadolu/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas