Keluarga Sandera Israel Serbu Parlemen, Minta Tawanan Dibebaskan
Keluarga sandera yang ditahan di Gaza menyerbu pertemuan parlemen Israel yang menuntut kesepakatan pembebasan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Sementara itu, berikut perkembangan terkini seputar perang Israel-Hamas, dilansir Al Jazeera.
- Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah merasa sangat prihatin dengan insiden penembakan hebat di sekitar Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis.
- Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) melaporkan bahwa stafnya di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan mereka dapat merasakan “goncangan” ketika pemboman Israel semakin dekat.
- Kepala Kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengatakan kekejaman yang terjadi di Gaza tidak akan berhenti dan rumah sakit penuh sesak, terkepung dan diserang.
- Serangan udara AS dan Inggris kembali terjadi di ibu kota Yaman, Sanaa.
- Israel telah mengusulkan gencatan senjata hingga dua bulan sebagai imbalan atas pembebasan tawanan, menurut dua pejabat Israel.
- Setidaknya 65 warga Palestina tewas di Khan Younis, Gaza selatan, pada hari Senin ketika Israel meningkatkan serangan terhadap kota tersebut.
- Setidaknya 25.295 orang telah tewas dan 63.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)