TRIBUNNEWS.COM - Jelang pelaksanaan Pemilu Amerika Serikat 2024, nama Donald Trump sepertinya bakal maju lagi menjadi calon Partai Republik untuk melawan incumbent Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.

Saat ini, Trump memiliki keunggulan polling yang kuat atas saingannya di Partai Republik, Nikki Haley, dalam perlombaan untuk mendapatkan nominasi partai tersebut guna menantang kandidat Demokrat terduga, Joe Biden, dalam pemilihan November.

Majunya Donald Trump di pemilu 2024 tanpa pesaing berarti ini pun memanaskan bursa calon wakil presiden yang ditunjuknya.

Belakangan ini, nama sosok Robert F Kennedy Jr. santer dikabarkan bakal maju sebagai calon wakil presiden Donald Trump.

Namun, beredar kabar bahwa langkah Trump untuk menunjuk Robert F. Kennedy Jr. disebutkan gagal, demikian dilaporkan oleh New York Post.

Mengutip komentar dari sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan mantan presiden tersebut, NY Post melaporkan bahwa tim Trump telah membuat usaha "pendekatan awal" kepada Kennedy  yang sebelumnya sempat maju sebagai kandidat Capres Partai Demokrat.

"Tim Trump menunjukkan minat pada Kennedy sejak awal, tapi semuanya tampaknya gagal secara prematur " demikian dikutip oleh NY Post dari sumber anonim yang mengetahui situasi tersebut.

Mereka menambahkan bahwa kontak dari Trump telah terjalin sejak awal RFK Jr. mengumumkan pencalonannya sebagai pemimpin Gedung Putih pada April 2023.

NY Post menyebutkan bahwa Kennedy menolak tawaran Trump tersebut dan menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik untuk bergabung.

Namun demikian, info dari NY Post ini dibantah mentah-mentah secara blak-blakan oleh TIm Kampanye Trump.

Tim kampanye Trump bahkan menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak menjalin kontak dengan RFK Jr. untuk menjajaki kemungkinan jadi cawapres.

"Ini adalah 100 persen BERITA PALSU," tulis Chris LaCivita, seorang anggota tim strategi politik untuk kampanye Trump, di X (dulu Twitter) pada Minggu pagi (28/1/2024) waktu setempat.

Baca juga: Jurnalis AS Tewas di Penjara Ukraina, Donald Trump Jr Kecam Zelensky

Chris menegaskan timnya tak ada satupun yang pernah mendekati RFK Jr. seperti yang diwartakan oleh NY Post.

"TIDAK ADA orang dari kampanye Trump yang pernah mendekati RFK Jr. (atau akan pernah) karena dia salah satu aktivis lingkungan paling radikal dan liberal di negara ini." tegasnya.

Meski dibantah keras oleh tim Trump, NY Post menilai penunjukan RFK Jr. sebagai cawapres tetap menjadi kemungkinan kuat karena bisa mengkatrol perolehan suara Partai Republik.

Kennedy, yang berusia 70 tahun, adalah putra dari mantan Jaksa Agung AS Robert Kennedy dan keponakan dari mantan Presiden AS John F Kennedy, yang keduanya dibunuh pada tahun 1960-an

Ia telah menjadi tokoh yang kontroversial karena menjadi salah satu tokoh yang mengkritik vaksin Covid-19 di Amerika Serikat

Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan bulan lalu menunjukkan bahwa pencalonan independen RFK Jr kemungkinan akan mendapatkan dukungan lebih besar dari pemilih Biden daripada pemilih Trump, dengan 16 persen mendukung Kennedy dibandingkan dengan 36 persen untuk Trump dan 31% untuk Biden.

Tanpa kehadiran Kennedy di surat suara, jajak pendapat menemukan bahwa persaingan antara Biden dan Trump tetap berimbang, secara virtual.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)