Joe Biden Hadapi Tekanan untuk Menyerang Iran setelah 3 Pasukan AS Tewas dalam Serangan Drone
Presiden AS, Joe Biden telah menghadapi tekanan politik untuk menyerang Iran setelah tiga pasukan AS tewas dalam serangan drone di Yordania.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
"Seperti yang kita lihat sekarang, hal ini semakin tidak terkendali."
"Ini mulai muncul sebagai perang regional, dan sayangnya Amerika Serikat dan pasukan kita berada dalam bahaya," kata Perwakilan Partai Demokrat, Barbara Lee.
Bantahan Iran
Tuduhan AS soal dukungan Iran terhadap milisi yang membunuh tiga pasukan AS, telah dibantah Teheran.
Dalam keterangannya, Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan tersebut dengan menyebut kelompok militan ini tidak menerima perintah apapun dari Iran.
"Seperti yang telah kami nyatakan dengan jelas sebelumnya, kelompok perlawanan di kawasan ini menanggapi kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis yang membunuh anak-anak."
"Mereka tidak menerima perintah dari Republik Islam Iran."
"Kelompok-kelompok ini memutuskan dan bertindak berdasarkan prinsip dan prioritas mereka sendiri serta kepentingan negara dan rakyat mereka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Nasser Kanaani, dikutip dari IRNA.
Baca juga: 4 Agen Mata-mata Israel Mossad Dieksekusi di Iran, Ditangkap saat akan Mengebom Pabrik
Kanaani mengatakan, tuduhan ini dimotivasi oleh tujuan politik tertentu untuk membalikkan realitas di kawasan dan dipengaruhi oleh pihak ketiga.
Misi Iran untuk PBB juga mengatakan Teheran tidak terlibat dengan serangan tersebut.
Perlawanan Islam di Irak, sebuah organisasi payung kelompok bersenjata yang didukung Iran, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan pesawat tak berawak di Tower 22, sebuah pangkalan pendukung logistik, menandai hilangnya nyawa orang Amerika pertama akibat tembakan musuh sejak dimulainya perang di Gaza.
Dikutip dari Al Jazeera, Biden mengutuk serangan tersebut dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab.
Washington menuduh kelompok-kelompok yang didukung Iran melakukan puluhan serangan terhadap instalasi militer AS di Irak dan Suriah sejak dimulainya perang.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.