Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uni Eropa akan Luncurkan Misi Aspides di Laut Merah untuk Lindungi Kapal dari Serangan Houthi

Bulan ini Uni Eropa akan meluncurkan misi perlindungan kapal dagang di Laut Merah

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Uni Eropa akan Luncurkan Misi Aspides di Laut Merah untuk Lindungi Kapal dari Serangan Houthi
X/Indian Navy
Kapal tanker Inggris bernama Marlin Luanda terbakar setelah diserang Houthi, Jumat, (26/1/2024) Uni Eropa akan meluncurkan misi angkatan laut untuk menangkis serangan Houthi. 

TRIBUNNEWS.COMUni Eropa akan meluncurkan misi angkatan laut di Laut Merah untuk melindungi kapal-kala dari serangan kelompok Houthi di Yaman.

Kepala urusan bidang luar negeri Uni Eropa, Josep Borell, ingin misi itu sudah diluncurkan pada tanggal 17 Februari 2024.

Menurut para pejabat Uni Eropa, ada tujuh negara Uni Eropa yang sudah siap mengirimkan kapal atau pesawat.

Di antara mereka ada Belgia yang sudah berkomitmen mengirimkan kapal fregat. Adapun Jerman diperkirakan akan mengikuti langkah Belgia.

Borrell berujar misi itu akan dinamai Aspides yang dalam bahasa Yunani artinya ‘perisai’ atau ‘pelindung’.

Misi tersebut akan melindungi kapal dagang dan menangkis serangan. Meski demikian, misi itu tidak akan ambil bagian dalam serangan terhadap Houthi.

“Tujuannya: melindungi kapal. Menangkis serangan terhadap kapal. Tidak ikut serta dalam tindakan apa pun terhadap Houthi. Hanya menghalangi serangan Houthi,” ujar Borrell kepada wartawan sebelum rapat para menteri pertahanan negara-negara Uni Eropa di Brussels, Belgia, hari Rabu, (1/2/2024), dikutip dari The New Arab.

BERITA REKOMENDASI

Para menteri itu akan memutuskan negara mana yang akan memimpin misi dan di mana markasnya.

Prancis, Yunani, dan Italia dilaporkan ingin memimpin misi tersebut.

Adapun pada bulan Desember 2023 Amerika Serikat (AS) dan negara lain meluncurkan misi untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa serangan Houthi bisa berdampak terhadap perekonomian dunia.

Beberapa sekutu AS dikabarkan keberatan atas rencana peluncuran misi itu dan menolak berada di bawah kepemimpinan AS.

Baca juga: Lancarkan Serangan di Teluk Aden, Rudal yang Ditembakkan Houthi Langsung Kenai Kapal Dagang AS

Pekan lalu AS dan Inggris menyerang beberapa target di delapan lokasi yang digunakan oleh Houthi.

Serangan itu adalah serangan kedua yang dilakukan AS dan Inggris secara bersama-sama.

Borrell menyebut banyak perusahan Eropa meminta Uni Eropa untuk bertindak sehubungan dengan serangan Houthi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas