Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Charles III Didiagnosis Kanker, Ketahuan saat Jalani Prosedur Masalah Prostat

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Namun tidak diketahui jenis kanker apa atau dalam stadium apa kanker tersebut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Raja Charles III Didiagnosis Kanker, Ketahuan saat Jalani Prosedur Masalah Prostat
Stefan Rousseau / POOL / AFP
Raja Charles III dari Inggris yang mengenakan Mahkota negara Kekaisaran, melambai dari balkon Istana Buckingham pada 6 Mei 2023, setelah penobatannya. Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Namun tidak diketahui jenis kanker apa atau dalam stadium apa kanker tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Raja Charles III (75) didiagnosis menderita kanker dan akan mengurangi aktivitas publik sesuai saran dokter, Istana Buckingham mengumumkan Senin (5/2/2024).

Dilansir NBC News, pengumuman ini menandai perubahan besar dalam sejarah kerajaan Inggris, di mana sebelumnya penyakit raja seringkali disembunyikan dari publik, menurut para pakar kerajaan.

"Selama prosedur yang dilakukan Raja di rumah sakit baru-baru ini karena pembesaran prostat jinak, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian," kata pihak istana dalam sebuah pernyataan melalui email.

“Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker.”

Istana tidak merinci pada stadium apa kanker itu ditemukan.

“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik,” tambah pernyataan itu.

Raja Inggris Charles III dengan Mahkota St Edward di kepalanya menghadiri Upacara Penobatan di Westminster Abbey di pusat kota London pada 6 Mei 2023. - Penobatan set-piece adalah yang pertama di Inggris dalam 70 tahun, dan hanya yang kedua dalam sejarah setelah disiarkan di televisi. Charles akan menjadi monarki ke-40 yang dimahkotai di gereja pusat London sejak Raja William I pada 1066. Di luar Inggris, ia juga raja dari 14 negara Persemakmuran lainnya, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Camilla, istri keduanya, akan dinobatkan sebagai ratu bersamanya dan dikenal sebagai Ratu Camilla setelah upacara. (Photo by Richard POHLE / POOL / AFP)
Raja Inggris Charles III dengan Mahkota St Edward di kepalanya menghadiri Upacara Penobatan di Westminster Abbey di pusat kota London pada 6 Mei 2023. (AFP/RICHARD POHLE)

Menurut pernyataan tersebut, Raja Charles ingin menyampaikan diagnosisnya untuk menghindari muncul spekulasi mengenai kondisinya.

Berita Rekomendasi

Ia juga berharapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker.

Secara terpisah, Istana Buckingham menyatakan Charles bukan menderita kanker prostat.

Sekitar seminggu sebelumnya, kesehatan dua anggota keluarga kerajaan menjadi perhatian rakyat Inggris.

Raja Charles dan menantunya, istri dari Pangeran William, Kate Middleton (42) keluar dari rumah sakit swasta di London setelah melangsungkan prosedur medis.

Baca juga: Raja Charles Akan Operasi Pembesaran Prostat, Istana Buckingham: Kondisi Yang Mulia Tidak Berbahaya

Raja menjalani prosedur korektif untuk pembesaran prostat.

Sementara Kate menjalani operasi perut pada 17 Januari.

Sebelum menjadi raja, Charles menjabat sebagai pelindung atau patron di sejumlah badan amal terkait kanker.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas