Ukraina Bakal Dapat Amunisi Baru, Segera Miliki Pabrik Drone Bayraktar
Pabrik drone Turki, Baykar diberitakan telah mengonfirmasi segera membangun pabrik pesawat nirawak tersebut.
Penulis: Hendra Gunawan
Baykar mendirikan Avia Ventures LLC di Ukraina pada tahun 2019, dengan tujuan membuka dua pabrik di sana.
Pahlawan yang Menghilang
Bayraktar TB2 menjadi pahlawan perlawanan Ukraina saat UAV tersebut berhasil membombardir kendaraan perang lawan yang mengalami kemacetan saat mengepung Kiev.
Dalam penyerangan menggunakan drone tersebut, ratusan tank Rusia hancur menjadi sasaran drone buatan Turki itu.
Namun sembilan kemudian nama Bayraktar tiba-tiba menghilang, seiring dengan bermunculannya drone-drone Rusia yang lebih canggih.
Breaking Defense menyebutkan, para analis mengatakan telah terjadi pergeseran penggunaan TB2 sebagai akibat langsung dari perubahan taktik pertahanan udara Rusia selama perang.
Para analis mengatakan kepada Breaking Defense bahwa telah terjadi pergeseran penggunaan TB2 sebagai akibat langsung dari perubahan taktik pertahanan udara Rusia selama perang.
Mereka mengatakan, TB2 merupakan UAV yang sukses pada tahap awal perang ketika pertahanan udara militer Rusia dan perang elektronik relatif tidak terorganisir. Ini juga merupakan senjata yang sangat membantu untuk bersaing di ruang informasi melawan invasi Rusia, dengan video serangan yang dibagikan secara luas di media sosial,” kata Samuel Bendett.
Akan tetapi, ketika Rusia telah menyadari dan membuat perang elektroniknya lebih terorganisir, maka Bayraktar bisa dibilang tidak berguna.
Ketika Rusia mengambil posisi bertahan setelah gelombang awal invasi, penggunaan pertahanan udara dan kemampuan senjata elektronik berubah dan menjadikan TB2 sebagai sasaran yang empuk.
“Secara desain, TB2 adalah target yang relatif besar yang tidak dapat terbang dengan sangat cepat, dan rentan terhadap pertahanan yang canggih,” kata Bendett.
Spesifikasi Bayraktar
Dikutip dari Kompas.com spesifikasi Bayraktar TB2 memiliki panjang 6,5 meter, panjang sayap 12 meter, kecepatan 70-120 knot, jarak komunikasi 300 kilometer dan mampu terbang pada ketinggian 27.030 kaki.
Bayraktar TB2 memiliki jangkauan 150 kilometer dan mamu terbang selama 27 jam.
Pesawat seberat 150 kg tersebut membawa berbagai macam senjata dan rudal.