Ukraina Bakal Dapat Amunisi Baru, Segera Miliki Pabrik Drone Bayraktar
Pabrik drone Turki, Baykar diberitakan telah mengonfirmasi segera membangun pabrik pesawat nirawak tersebut.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina bakalan mendapatkan amunisi baru dalam peperanga melawan Rusia, dalam jangka setahun ke depan, diperkirakan bisa memproduksi drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) Bayraktar di negeri itu.
Seperti diketahui, drone-drone buatan Turki inilah yang mampu menghancurkan tank-tank dan lapis baja Rusia dan mengusir mereka dari Kiev saat awal Moskow menginvasi Februari 2022 lalu.
Pabrik drone Turki, Baykar diberitakan telah mengonfirmasi segera membangun pabrik pesawat nirawak tersebut.
Baca juga: Siklus Balas-Membalas Dimulai, Pangkalan Militer AS di Suriah Dihajar Drone Kamikaze Koalisi Milisi
CEO Baykar, Haluk Bayraktar mengatakan pabrik tersebut telah dibangun di dekat Kota Kiev.
Reuters memberitakan, pembangunan pabrik tersebut telah sesuai dengan perjanjian kedua negara.
Menurutnya, pembangunan pabrik tersebut butuh waktu sekitar satu tahun. Kemudian dilakukan pemasangan peralatan dan fasilitas-fasilitasnya.
"Pabrik ini akan memproduksi drone Turki. Dan akan memproduksi sekitar 120 unit drone per tahun," kata Bayraktar.
Akan tetapi CEO Baykar tak mau menyebutkan, model spesifikasiya yang akan diproduksi. Drone Bayraktar memiliki rincian jenis TB2 dan TB3.
Ia hanya mengatakan bahwa ini akan menjadi pabrik drone besar di Ukraina yang mempekerjakan sebanyak 500 orang tenaga ahli di bidangnya.
Ketika ditanya apakah rencana Baykar terancam oleh perang besar-besaran di Ukraina, Haluk Bayraktar mengatakan mereka "sepenuhnya bergerak maju" dan "tidak ada" yang dapat menghalangi rencana tersebut.
Sementara menurut Pravda, Ukraina telah memberikan izin Baykar untuk memproduksi drone Bayraktar tipe TB2 dan Akinci di negeri itu sejak Juni 2023 lalu.
Baca juga: Rusia-China Sebut Serangan Udara Amerika ke Irak dan Suriah Perburuk Kondisi di Timur Tengah
Pembangunan pabrik drone itu sudah dilakukan sejak Juli 2023. Artinya pabrik itu bakalan berproduksi setelah semester II tahun 2024 ini.
Menteri Pertahanan Ukraina saat itu Oleksii Reznikov menyebutkan bahwa drone ini akan ditenagai dengan mesin asli buatan Ukraina.
Ukraina juga akan mendirikan pusat pelatihan untuk melatih spesialis manajemen Bayraktar dalam berbagai kategori.