Hassan Nasrullah Hapal Kelemahan Israel, Hizbullah Baru Gunakan 5 Persen Kekuatan Militer Lawan IDF
Pemukiman Utara Israel sudah porak-poranda, padahal Hizbullah baru menggunakan sekitar 5 persen dari kekuatan militernya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hassan Nasrullah Hapal Kelemahan Israel, Hizbullah Baru Gunakan 5 Persen Kekuatan Militer Lawan IDF
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah saat ini dilaporkan baru menggunakan lima persen kekuatan militernya dalam menghadapi pasukan Israel di perbatasan.
Hizbullah juga masih belum membuka kartu-kartu truf-nya berupa senjata dan beragam rudal yang dimiliki dalam persiapan menghadapi agresi militer skala penuh IDF ke Lebanon.
Baca juga: Rudal Burkan Hantam Barak IDF, AS ke Israel: Perang Besar Lawan Hizbullah Adalah Kesalahan Strategis
Laporan itu dilansir pt, mengutip lansiran media israel, Senin (5/2/2024).
Disebutkan, Israel baru-baru ini menggencarkan upaya untuk merusak citra Hizbullah dengan menggambarkan gerakan perlawanan Lebanon itu sebagai 'penjahat'.
"Akan tetapi, di tengah gelombang tuduhan-tuduhan tak berdasar ini, dinas-dinas keamanan serta politik Israel, mengakui bahwa Sekjen Hizbullah (Sayid Hassan Nasrallah), adalah salah satu pemimpin Arab, paling berani, dari dulu hingga kini," tulis laporan PT, mengutip lansiran media Israel.
Paham Kelemahan Israel
Disebutkan, menurut media Israel, Sekjen Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah, tidak pernah ragu untuk menantang Israel, di arena militer, dan media.
"Salah satu media Israel mengatakan Sekjen Hizbullah, adalah orang berbahaya bagi Israel, dan lebih mengenal kepentingan-kepentingan Israel, daripada musuh lain, baik yang dekat maupun jauh," tulis laporan itu.
Menurut laporan itu, sejauh ini Hizbullah, hanya menggunakan lima persen kekuatan militernya dalam perang melawan pasukan Israel.
Sejak memegang tampuk kepemimpinan Hizbullah, Sayid Hassan Nasrullah, kata laporan itu, memusatkan perhatian pada perang melawan pasukan Israel.
"Nasrallah memahami sepenuhnya seluruh perkembangan politik Israel, oleh karena itu terkadang ia mengejutkan orang-orang Israel, dengan senjatanya. Selain itu ia mengenal dengan baik masyarakat Israel," katanya.
Ribuan Rudal Dalam 2 Jam Perang
Terkait potensi terjadinya perang skala penuh lintas perbatasan, media Israel juga melaporkan kalau Hizbullah memiliki kemampuan untuk meluncurkan sekitar seribu rudal ke Tel Aviv hanya dalam waktu operasional dua jam.
Laporan tersebut menunjukkan kalau beberapa dari rudal ini akan dipandu secara presisi ke sasaran tertentu secara spesifik, sementara yang lain akan diarahkan ke gedung pencakar langit di Tel Aviv.
Al-mayadeen melansir, laporan media Israel ini terkait kontes potensi perang lintas-teritorial yang belakangan makin menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
Baca juga: Tanda Kian Jelas, Israel Segera Serang Lebanon: Tumpuk Logistik di Perbatasan Buat Lawan Hizbullah
Baca juga: Ancaman Hizbullah Bukan Isapan Jempol, Keamanan Israel: 1.500 Roket Bakal Hantam Tel Aviv Tiap Hari