Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Temukan Jaringan Terowongan Pusat Komando Hamas di Bawah Markas UNRWA

IDF dikabarkan telah menemukan jaringan terowongan sepanjang ratusan meter dan sebagian berada di bawah markas besar Badan PBB

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in IDF Temukan Jaringan Terowongan Pusat Komando Hamas di Bawah Markas UNRWA
Arab News
Militer Israel menemukan sebuah jaringan terowongan yang diduga sebagai pusat komando Hamas di bawah markas UNRWA. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikabarkan telah menemukan jaringan terowongan sepanjang ratusan meter dan sebagian berada di bawah markas besar Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza.

Penemuan itu sekaligus menjadi bukti baru terkait eksploitasi kelompok militan Hamas terhadap lembaga bantuan utama bagi warga Palestina.

Baca juga: Hamas ke Dunia: Ratusan Ribu Warga Sipil Jadi Korban Jika Tentara Israel Serbu Rafah

“Ini adalah salah satu komando pusat intelijen. Tempat ini adalah salah satu unit intelijen Hamas, tempat mereka memimpin sebagian besar pertempuran,” ujar letnan kolonel, yang hanya menyebutkan nama depannya, Ido.

Meski begitu, Ido mengatakan bahwa Hamas tampaknya telah melakukan evakuasi ketika menghadapi serbuan Israel, dengan terlebih dahulu memutus kabel komunikasi di sepanjang terowongan tersebut.

"Kami tahu bahwa mereka (Hamas) punya orang-orang yang bekerja di UNRWA. Kami ingin setiap organisasi internasional bekerja di Gaza. Itu tidak menjadi masalah. Masalah kami adalah Hamas," kata Ido.

Sementara itu, UNRWA menyatakan pihaknya telah mengosongkan markas besarnya pada 12 Oktober 2023, lima hari setelah perang dimulai, dan oleh karena itu “tidak dapat mengonfirmasi atau mengomentari” temuan Israel tersebut.

BERITA REKOMENDASI

“Kami tidak memiliki keahlian militer dan keamanan maupun kapasitas untuk melakukan inspeksi militer terhadap apa yang ada atau mungkin berada di wilayahnya,” kata UNRWA dalam sebuah pernyataan, Sabtu (10/2/2024).

“Di masa lalu, setiap kali (sebuah) lubang yang mencurigakan ditemukan di dekat atau di bawah lokasi UNRWA, surat protes segera diajukan kepada pihak-pihak yang berkonflik, termasuk otoritas de facto di Gaza (Hamas) dan otoritas Israel,” sambungnya.

Baca juga: India Pasok Puluhan Drone Canggih Hermes 900 ke Israel Buat Gempur Hamas: Bodi Aerokomposit Karbon

Sebelumnya, beberapa negara telah menghentikan pendanaan bagi UNRWA atas tuduhan Israel bahwa sejumlah staf dari badan tersebut terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Otoritas Palestina langsung membantah tuduhan Israel tersebut, dan meminta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk membantu memulihkan kepercayaan terhadap para donatur untuk UNRWA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas