Bentrokan Terjadi di Senegal Imbas Pemilu Presiden Ditunda, 3 Warga Tewas
Pengumuman Presiden pekan lalu untuk menunda pemilihan Presiden yang dijadwalkan pada akhir Februari memicu protes di Senegal.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
Pada tanggal 3 Februari, Presiden Senegal Macky Sall mengumumkan penundaan pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 25 Februari 2024 menjadi 15 Desember 2024.
Ia mengatakan alasan ditundanya pemilu karena adanya perselisihan mengenai daftar calon dan dugaan korupsi hakim konstitusi.
Keputusan tersebut didukung oleh Majelis Nasional Senegal pada pekan lalu.
Namun keputusan tersebut dikecam oleh Anggota parlemen oposisi dan calon presiden.
Mereka menolak penundaan tersebut dan telah mengajukan gugatan hukum.
Anggota parlemen oposisi Guy Marius Sagna mengatakan mereka akan menolak mengakui Sall sebagai presiden setelah mandat aslinya berakhir pada awal April.
“Jika Presiden Macky Sall tidak mengembalikan kekuasaan kepada kami pada tanggal 3 April, kami akan membentuk pemerintahan paralel yang bersatu secara nasional,” kata Guy Marius Sagna di radio pada hari Minggu.
Sementara itu, Dewan Konstitusi diperkirakan akan mengambil keputusan dalam waktu sekitar satu minggu mengenai masalah ini.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)