Cari Sinyal untuk Kabari Keluarga, 7 Warga Gaza Tewas Dirudal Israel
Tentara Israel dengan sengaja membunuh warga sipil Palestina yang berusaha mengakses layanan internet untuk berkomunikasi dengan keluarga.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Cari Sinyal untuk Kabari Keluarga, 7 Warga Gaza Tewas Dirudal Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serangan-israel-ke-rafah-gaza-selatan-20147-1265-1625165-683681-571-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel dengan sengaja membunuh warga sipil Palestina yang berusaha mengakses layanan komunikasi dan internet untuk berkomunikasi dengan keluarga.
Euro Med Monitor melaporkan 7 warga sipil tewas terkena serangan drone tentara Israel di daerah Al-Bashir di Tal Al-Zaatar di kamp Jabalia dalam waktu kurang dari seminggu.
Saat itu, ketujuh warga tersebut diketahui sedang berusaha mencari sinyal itnernet, namun serangan penembak jitu menewaskan mereka.
Sejak layanan komunikasi dan internet diputus oleh Israel, warga Gaza mendaki ke tempat yang tinggi dalam upaya untuk mencegat sinyal komunikasi untuk mengakses internet.
Namun pasukan israel dengan jahatnya sengaja menargetkan mereka yang tidak menimbulkan ancaman atau bahaya.
Menurut Euro-Med Monitor, Israel secara khusus menargetkan warga sipil yang mencoba menangkap sinyal komunikasi dan internet di wilayah Gaza.
Korban Serangan Israel saat Mencari Sinyal
Pada tanggal 22 Januari, sekelompok jurnalis menjadi sasaran pesawat Israel ketika mencoba mendapatkan layanan internet di wilayah Tal Al-Zaatar di Jabalia.
Serangan tersebut menewaskan seorang laki-laki bernama Muhammad Al-Ghola.
Selain itu, jurnalis Imad Ghabboun mengalami luka-luka akibat serangan itu.
Awal Februari, Israel sengaja menargetkan warga yang mencari sinyal komunikasi selama 2 hari berturut-turut.
Pada 8 Februari, pesawat quadcopter Israel menargetkan seorang warga sipil di atap Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis.
Baca juga: Stop Genosida di Gaza, 5 Sekutu Israel Pilih Hentikan Ekspor Senjata Ke Zionis, Terbaru Ada Belanda
Sementara hari selanjutnya, kapal perang Israel menargetkan 6 pemuda ketika mereka mencoba mengakses internet di ketinggian Nuwairi dekat laut kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Sejak melancarkan serangan di Gaza, Israel telah menutup akses komunikasi dan internet.
Hal ini mengakibatkan terganggunya layanan komunikasi dan internet bagi sebagian besar penduduk Jalur Gaza, yang terpaksa mencari alternatif yang sulit untuk diamankan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.