Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bombardir Rafah, Ribuan Warga New York Aksi Turun ke Jalan, Blokir Jembatan dan Terowongan

Ratusan aktivis di Kota New York, Amerika Serikat tidak bisa tinggal diam dengan aksi Israel memborbardir Rafah.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Bombardir Rafah, Ribuan Warga New York Aksi Turun ke Jalan, Blokir Jembatan dan Terowongan
Michael M. Santiago /Getty Images melalui AFP
Aktivis pro-Palestina berdemo di New York menentang serangan Israel di Jalur Gaza. 

Protes ini bertujuan untuk mengekspresikan solidaritas terhadap masyarakat Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza.

Protes di Manhattan adalah bagian dari serangkaian peristiwa serupa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun kelompok penyelenggaranya masih belum teridentifikasi, pesan mereka jelas. Aktivis pro-Palestina menuntut perhatian dan tindakan bagi masyarakat Rafah dan Jalur Gaza.

Para pengunjuk rasa, yang mengadvokasi perjuangan Rafah, turun ke jalan, menyebabkan gangguan yang signifikan di seluruh Kota New York. Demonstrasi tidak terbatas di Union Square atau Park Avenue. Aksi mereka ini menyebar ke seluruh kota, memblokir jembatan dan terowongan utama, serta melumpuhkan lalu lintas pada jam sibuk kota.

 

Baca juga: PMI Telah Menyalurkan Bantuan di Wilayah El Arish dan Rafah Gaza

Tragedi Rafah

Protes tersebut bukan sekedar demonstrasi menentang konflik yang sedang berlangsung tetapi juga mengenang tragedi yang terjadi di Rafah baru-baru ini.

Baru kemarin, serangkaian serangan udara besar-besaran di Rafah mengakibatkan hampir 100 orang tewas. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah, dan asap terlihat membubung di atas kota.

Serangan udara tersebut menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya.

Di antara korban tewas terdapat 12 anak-anak dan empat wanita. Direktur rumah sakit yang menerima jenazah mengkonfirmasi angka-angka ini. Serangan tersebut memicu kepanikan yang meluas di kota Gaza selatan, tempat lebih dari 1 juta orang mengungsi.

Berita Rekomendasi

Kekhawatiran Internasional Meningkat

Komunitas internasional telah menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kekerasan. Serangan darat yang direncanakan oleh militer Israel di Rafah telah menjadi titik konflik tertentu.

Presiden Biden telah menekankan bahwa tidak boleh ada operasi militer kecuali ada rencana untuk melindungi warga sipil di Rafah.

Para Pengunjuk Rasa Tetap Menentang

Konflik masih berlangsung, para pengunjuk rasa tetap menentang. Demonstrasi mereka di Manhattan merupakan pernyataan kuat atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan terhadap Rafah dan tuntutan mereka untuk mengakhiri kekerasan. Ketika situasi di Rafah terus berkembang, dunia menyaksikan, menunggu, dan mengharapkan perdamaian.

(Sumber: X, BNN Breaking)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas