Kaki Wartawan Al Jazeera Diamputasi, Pecahan Bom di Kepala, 126 Jurnalis Telah Terbunuh di Gaza
Baru-barui ini tejadi penembakan oleh tentara Israel yang menyasar kepada Jurnalis Al Jazeera untuk yang Kelima kali.
Penulis: Muhammad Barir
![Kaki Wartawan Al Jazeera Diamputasi, Pecahan Bom di Kepala, 126 Jurnalis Telah Terbunuh di Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jurnalis-al-jazeera-ismail-abu-omar-kini-diamputasi.jpg)
Dua jurnalis, termasuk seorang reporter Al Jazeera, terluka dalam serangan Israel di utara Rafah di Gaza selatan.
Kondisi koresponden Al Jazeera Arab Ismail Abu Omar dan juru kameranya Ahmad Matar digambarkan serius dan keduanya dipindahkan ke Rumah Sakit European Gaza di Khan Younis untuk perawatan pada hari Selasa.
Kaki kanan Abu Omar diamputasi, namun pecahan peluru masih tertinggal di kepala dan dadanya.
Dokter berusaha menyelamatkan kaki kirinya. Dia saat ini sedang menjalani operasi setelah menderita kehilangan banyak darah akibat kemungkinan sayatan pada arteri femoralis.
Kedua jurnalis tersebut terkena serangan drone Israel di Miraj, utara kota Rafah.
Baca juga: Video Viral Tentara Israel Mengebom Tiga Warga Palestina saat Menghidupkan Sepeda Motor
Mereka mendokumentasikan kondisi pengungsi Palestina yang berdesakan di wilayah tersebut ketika Israel mengintensifkan serangannya melalui darat, laut dan udara di seluruh wilayah kantong yang terkepung, menewaskan lebih dari 28.000 orang.
Dokter Muhammad al-Astal, dokter gawat darurat di rumah sakit tersebut, mengatakan nyawa Abu Omar terancam akibat luka parah yang dialaminya.
Dilaporkan dari Rafah, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan ini adalah tragedi lain yang menimpa jurnalis yang mencoba meliput perang Israel di Gaza.
“Mereka di lapangan mendokumentasikan kondisi kehidupan keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi di wilayah tersebut dan mendokumentasikan kengerian yang mereka alami dan alami dalam 24 jam terakhir ketika serangan udara besar-besaran menargetkan sebagian besar kota Rafah, di mana terdapat hampir 100 orang. terbunuh,” katanya.
“Mereka menjadi sasaran langsung oleh rudal yang ditembakkan dari drone.”
(Sumber: Al Jazeera)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.