Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Hizbullah Hantam Kota Safed, Roket Grad Secara Acak Bisa Lolos dari Cegatan Iron Dome 

dua roket Grad Hizbullah yang lolos dari cegatan Iron Dome menghantam infrastruktur Israel, termasuk salah satunya ialah pangkalan IDF.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Serangan Hizbullah Hantam Kota Safed, Roket Grad Secara Acak Bisa Lolos dari Cegatan Iron Dome 
© Sputnik / Evgeny Biyatov / Go to the mediabank
Sistem peluncur roket (Multiple rocket launchers/MLRS) Grad menembakkan misil. Dalam salvo roket Hizbullah pada Rabu (14/2/2024) ke Kota Safad, Israel Utara dilaporkan menewaskan satu tentara IDF dan melukai tujuh orang lainnya. 

Serangan Hizbullah Hantam Kota Safed, Roket Grad Secara Acak Bisa Lolos dari Cegatan Iron Dome 

 
Agave Boniarce Veva Situmorang/Tribun Network

TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara sorotan dari serangan hebat roket yang diluncurkan oleh kelompok milisi Lebanon, Hizbullah ke Safed, sebuah kota di utara Israel, adalah kembali kecolongannya sistem pertahanan udara Iron Dome.

Serangan Hizbullah itu dilaporkan menyebabkan seorang tentara tewas dan 8 orang lainnya terluka, Rabu (14/2/2024).

Roket-roket yang ditembakkan Hizbullah disebutkan mampu lolos dari cegatan Iron Dome hingga menyasar sasaran di wilayah Israel.

Baca juga: Taktik Perang Hizbullah Lawan Israel: Butakan Matanya Lalu Kirim Roket Kornet, Iron Dome Jadi Eror

Direktur Jenderal Layanan Ambulans Magen David Adom, Eli Bin, mengatakan kepada lembaga penyiaran publik kalau ketika para petugas medis sedang memindai bangunan yang terkena tembakan roket, mereka menemukan mayat seorang perempuan.

Mayat perempuan itu selanjutnya diketahui bernama Omer Sarah Benjo (20), seorang sersan staf IDF dari unit Pengumpulan Intelijen Tempur ke-869 Divisi 91, Ge’a.

Baca juga: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Roket Hizbullah Hantam Safad Israel Utara, Tentara IDF Tewas

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, rumah sakit Ziv mengatakan, delapan korban yang terluka kini tengah menjalani perawatan di ruang gawat darurat.

Satu diantaranya terdaftar mengalami luka yang serius, satu orang berada dalam kondisi sedang, sementara enam lainnya memiliki luka ringan.

Lebih lanjut, mengutip keterangan IDF, satu dari sebelas rentetan roket Grad tidak terarah (acak) yang diluncurkan dari Lebanon tersebut, juga telah menghantam markas besar Komando Utara di Safed, sekitar 13 kilometer (8 mil) dari perbatasan Lebanon.

Baca juga: Roket Hizbullah Tewaskan Tentara IDF, Menteri Kabinet Perang Israel: Balasan ke Lebanon Bakal Keras

Rudal Hizbullah dengan latar belakang bendera Lebanon. Pada Sabtu (27/1/2024), Hizbullah menyerang dua pos militer Israel di perbatasan sebagai respons atas manuver persiapan Israel masuk menyerbu Lebanon dalam perang skala penuh.
Rudal Hizbullah dengan latar belakang bendera Lebanon. Pada Sabtu (27/1/2024), Hizbullah menyerang dua pos militer Israel di perbatasan sebagai respons atas manuver persiapan Israel masuk menyerbu Lebanon dalam perang skala penuh. (Al Manar TV)

Sembilan roket dilaporkan menghantam area terbuka, sementara dua yang lolos dari cegatan Iron Dome menghantam infrastruktur lainnya, termasuk salah satunya ialah pangkalan IDF.

Tidak hanya itu, pemerintah kota Safed mengatakan, kiriman roket-roket tambahan juga ikut serta menghantam zona industri kota dan daerah dekat rumah sakit Ziv.

Sehari sebelum Lebanon melancarkan serangan tersebut, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan bahwa tembakan dari Lebanon selatan akan berakhir “ketika serangan terhadap Gaza berhenti dan ada gencatan senjata”.

“Jika mereka memperluas konfrontasi, kami akan melakukan hal yang sama,” kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Baca juga: Laporan Setebal 130 Halaman Ungkap Perang Lawan Hizbullah Jadi Front Paling Mematikan Bagi Israel

Warga Israel yang terluka karena serangan roket kelompok Hizbullah Lebanon tiba di sebuah rumah sakit di Kota Safad, wilayah pendudukan utara Israel, 14 Februari 2024. ()
Warga Israel yang terluka karena serangan roket kelompok Hizbullah Lebanon tiba di sebuah rumah sakit di Kota Safad, wilayah pendudukan utara Israel, 14 Februari 2024. () (Photo credit: Flash90)

Serangan Balasan Israel

Menanggapi rentetan serangan 11 roket dari Lebanon tersebut, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan, pihaknya telah melakukan serangan balasan, serta melancarkan serangan udara luas terhadap sasaran-sasaran milik kelompok Hizbullah di Lebanon.

Sasarannya termasuk bangunan, pusat komando, dan infrastruktur lain milik kelompok Hizbullah di Jabal al-Braij, Kfar Houneh, Kafr Dunin, Aadchit, dan Souaneh.

Israel memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan lagi menoleransi kehadiran kelompok Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon.

Selain itu, Israel juga mengancam bahwa jika serangan ini masih berlanjut, mereka dapat melakukan serangan kepada Lebanon, seperti yang telah dilakukan oleh Hamas terhadap mereka pada 7 Oktober lalu.

(CNN/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas