Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RK Tanya soal Pandemi Covid-19, Dharma: Agenda Terselubung Asing Ambil Alih Kedaulatan Negara

Begini jawaban Dharma saat ditanya RK soal penanganan pandemi Covid-19 jika terjadi lagi di Indonesia.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in RK Tanya soal Pandemi Covid-19, Dharma: Agenda Terselubung Asing Ambil Alih Kedaulatan Negara
Youtube KPU
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (kiri), dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dalam debat Pilgub Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, (6/10/2024). Begini jawaban Dharma saat ditanya RK soal penanganan pandemi Covid-19 jika terjadi lagi di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun saling bertanya jawab terkait pandemi Covid-19 yang pernah melanda Indonesia dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Awalnya, RK bertanya ke Dharma soal cara penanganan Covid-19 jika pandemi tersebut kembali lagi terjadi di Indonesia.

"Andai waktu bisa diputar kembali, kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk lebih baik dalam menyelesaikan pandemi yang naudzubillah jangan terulang lagi."

"Andai waktu bisa berulang lagi, kira-kira respons negara itu harus seperti apa dalam melindungi SDM karena banyak sekali korban akibat pandemi itu?" tanya RK ke Dharma.

Dharma pun meyakini bahwa pandemi Covid-19 adalah agenda terselubung asing untuk mengambil alih kedaulatan Indonesia.

"Saya paham betul tentang pandemi ini. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan negara," jelasnya.

Keyakinan Dharma dapat dilihat dari pemerintah Indonesia yang mengikuti istilah Covid-19 terkait pandemi global ini.

Berita Rekomendasi

Selain itu, dia juga meyakini bahwa polymerase chain reaction test atau tes PCR bukan untuk mengetes apakah pasien menderita Covid-19 atau tidak.

Namun, sambung Dharma, tes PCR digunakan untuk mengetes asidosis seseorang.

Baca juga: Senyum Ridwan Kamil saat Dengar Gagasan Dharma Pongrekun Soal Transportasi Terintegrasi

Sebagai informasi, dikutip dari mayoclinic, asidosis adalah ketika kadar asam dalam tubuh seseorang terlalu tinggi sehingga membuat pH darah mengalami penurunan.

"Bahwa PCR yang dipakai selama ini bukan untuk mengetes virus. Jadi, itu hanya untuk mengecek asidosis."

"Dan kenapa harus dicolok-colok, kenapa tidak harus diambil dari ludah kalau memang mau ngetes virus," jelas Dharma.

Seperti diketahui, ada tiga pasangan calon (paslon) yang bakal mengikuti debat perdana hari ini yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun- Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Dalam debat perdana ini, ada dua tema yang akan diusung yaitu 'Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan 'Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global'.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas