Kondisi Terkini Luthfi, Dokter Koas yang Dianiaya Sopir di Palembang
Muhammad Luthfi, dokter koas, masih trauma setelah dianiaya sopir di Palembang.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Luthfi, seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, mengalami penganiayaan oleh seorang sopir bernama Fadilla alias Datuk.
Kejadian tersebut berlangsung di Palembang, Sumatra Selatan, dan kini Luthfi berada di Jakarta bersama keluarganya untuk pemulihan.
Menurut kuasa hukum Luthfi, Redho Junaidi, kondisi fisik Luthfi masih dalam tahap pemulihan.
"Luthfi masih di Jakarta. Kondisi fisik tahap pemulihan dipukul membabi-buta, berapa hari lalu ketemu masih ada bercak darah, masih ada bekas seperti merah di bola matanya," ungkap Redho dalam pernyataannya pada Sabtu, 21 Desember 2024, dilansir Tribun Sumsel.
Redho menjelaskan bahwa Luthfi dipukul tiga kali oleh pelaku, yang dimulai dari posisi duduk hingga Luthfi berdiri.
"Korban dipukul tiga kali dari posisi duduk sampai berdiri," tambahnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Terkini Luthfi, Dokter Koas yang Dianiaya Sopir
Proses Hukum
Luthfi dan keluarganya mempercayakan proses penyidikan kepada Subdit III Jatanras Polda Sumsel.
Redho menegaskan bahwa hingga saat ini, Luthfi tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai dengan pelaku.
"Sejauh ini belum ada niatan untuk berdamai karena luka yang diderita masih ada."
"Kemudian permintaan maaf yang dilakukan oleh tersangka, dilakukan setelah memakai baju oranye, artinya permintaan maaf itu dilakukan tidak tulus," imbuhnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.