Oposisi Kremlin Alexei Navlany Tewas di Penjara, Biden Tuduh Putin Jadi Biang Kerok
Alexei Navalny tewas di penjara pada Jumat (16/2/2024). Kecaman dari pemimpin negara-negara Barat pun mengalir. Biden menuduh Putin sebagai pelaku.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
Sementara, juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, awalnya mengungkapkan bawha pengacara oposisi Putin itu tengah melakukan perjalanan ke Kharp, tempat Navalny dipenjara sejak Desember 2023 lalu.
"Segera setelah kami memiliki informasi, kami akan melaporkannya," tulis Yarmysh di X.
Lantas, dirinya kemudian mengatakan bahwa laproan kematian Navalny "kemungkinan besar benar".
Sempat Diberi Pertolongan
Saat tak sadarkan diri, kru ambulans sempat mencoba menyadarkan Navalny selama lebih dari setengah jam.
Dikutip dari media pemerintah Rusia, RIA Novosti, tim ambulans hanya memerlukan waktu selama tujuh menit untuk menuju penjara tempat Navalny ditahan.
"Para dokter yang tiba di tempat kejadian melanjutkan tindakan resusitasi yang telah diberikan oleh dokter penjara."
"Mereka melakukannya selama lebih dari setengah jam. Namun, pasien meninggal," ujara juru bicara Rumah Sakit Kota Labytnag.
Terpisah, ibu Navalny, Lyudmila Navalnaya mengungkapkan bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan putranya pada Senin (12/2/2024).
"Saya tidak ingin mendengar ucapan belasungkawa apapun," katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)