Oposisi Kremlin Alexei Navlany Tewas di Penjara, Biden Tuduh Putin Jadi Biang Kerok
Alexei Navalny tewas di penjara pada Jumat (16/2/2024). Kecaman dari pemimpin negara-negara Barat pun mengalir. Biden menuduh Putin sebagai pelaku.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pengkritik Kremlin sekaligus oposisi Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexey Navalny tewas di penjara pada Jumat (15/2/2024) waktu setempat.
Dikutip dari CNN International, penyebab tewasnya Navalny belum diketahui.
Namun, gelombang tuduhan para pemimpin negara Barat pun langsung ditujukan kepada Putin.
Termasuk Presiden AS, Joe Biden yang menuding Putin menjadi pelaku sehingga Navalny tewas.
Di sisi lain, menurut pihak penjara Rusia, sebelum tewas, Navalny disebut merasa tidak enak badan setelah berjalan dan lalu hilang kesadaran.
Kini, pihak penjara Rusia masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Navalny.
Sementara, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkapkan Putin telah diberitahu soal tewasnya Navalny.
Namun, kata Peskov, Putin meminta agar dokter segera menentukan penyebab kematian Navalny.
"Sejauh yang kami ketahui, sesuai dengan semua aturan, layanan penjara, sedang melakukan pemeriksaan dan klarifikasi," kata Peskov.
Baca juga: Pembangkang Rusia Alexei Navalny Tewas Misterius di Dalam Penjara, Berikut Sepak Terjangnya
Sementara ketika Peskov ditanya terkait adanya laporan tewasnya Navalny karena pembekuan darah, dia mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu. Dokter harus mencari tahu," ucap Pekov.
Terpisah, kabar tewasnya Navalny turut mengejutkan pihak keluarga dan pendukungnya.
Hal tersebut lantaran sehari sebelum Navalny tewas atau Kamis (15/2/2024), dirinya masih bercanda dengan hakim terkait kondisinya yang kekurangan uang.
Adapun peristiwa ini sempat diabadikan lewat rekaman video.