Avdiivka Jatuh, Kota-kota Mana Lagi yang Bakal Direbut Putin?
Dengan peralatan dan jumlah tentara jauh lebih besar, Rusia dengan paksa mengambil alih kota-kota yang berada di wilayah timur dan selatan Ukraina.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Satu per satu kota-kota milik Ukraina direbut oleh pasukan Kremlin.
Dengan peralatan dan jumlah tentara jauh lebih besar, Rusia dengan paksa mengambil alih kota-kota yang berada di wilayah timur dan selatan Ukraina.
Pada awal invasi, Rusia merebut kota pelabuhan dan pabrik baja Mariupol, kemudian ke Krimea, dan sebagian besar wilayah Lugansk dan Kherson direbut. Pada peperangan selama sembilan bulan, pada Oktober 2024, kota garam Bakhmut juga akhirnya diambil alih.
Baca juga: Setelah Mundur dari Avdiivka, Zelensky Desak Sekutu Kirim Senjata ke Ukraina
Terakhir adalah Avdiivka yang akhirnya takluk dan membuat tentara Ukraina memilih untuk mundur setelah terjadi peperangan selama empat bulan.
Avdiivka yang merupakan kota yang sangat strategis bagi Ukraina akhirnya jatuh ke tangan Rusia.
Sedikitnya jumlah tentara dan persenjataan membuat Presiden Volodymyr Zelensky dan Panglima Oleksandr Syrsky sadar, pengorbanan pasukannya tidak akan berarti.
Hal ini merujuk pada peperangan saat Ukraina mempertahankan Kota Bakhmut, di mana mereka memaksa untuk mempertahankan kota itu dengan korban puluhan ribu tentara, namun akhirnya jatuh juga.
Avdiivka adalah salah satu wilayah benteng terkuat tentara Ukraina. Namun wilayah tersebut berhasil direbut dalam waktu lebih dari empat bulan dengan kerugian yang lebih sedikit.
Jatuhnya Avdiivka ini membuat kekhawatiran dari Ukraina, bahwa langkah Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti sampai di situ, tentunya akan menginvasi kota-kota lainnya.
Media Ukraina, Strana mengungkapkan Panglima Jenderal Oleksandr Syrsky berharap agar hilangnya Avdiivka tidak akan membawa perubahan mendasar di seluruh garis depan dan, menjadi titik balik dalam perang.
Baca juga: Kota Avdiivka Jatuh, 1.500 Tentara Ukraina Gugur dalam 24 Jam
Namun, Rusia dikenal telah mengembangkan angkatan bersenjatanya, dan tentu dalam hal ini berkaitan dengan invasi ke Ukraina.
Kota-kota di bagian barat Donetsk tentu bisa menjadi sasaran empuk Rusia. Strana mengulas, Kota Pokrovsk, Selidovo serta kemungkinan serangan terhadap Pavlograd dan Sinelnikovo. "Ini jadi ancaman terbesar bagi militer Ukraina."
Serangan ini disebut lebih menjanjikan bagi Federasi Rusia daripada serangan dari Bakhmut ke Chasov Yar, yang selanjutnya akan mengarah ke aglomerasi perkotaan besar Slavyansk-Kramatorsk-Druzhkovka-Konstantinovka.
Namun demikian, ada kemungkinan bahwa Rusia sekarang akan melancarkan serangan ke arah ketiga, yang bahkan lebih penting secara strategis di Zaporozhye dan Dnieper, yang telah diumumkan persiapannya oleh militer Ukraina.