Avdiivka Jatuh, Kota-kota Mana Lagi yang Bakal Direbut Putin?
Dengan peralatan dan jumlah tentara jauh lebih besar, Rusia dengan paksa mengambil alih kota-kota yang berada di wilayah timur dan selatan Ukraina.
Editor: Hendra Gunawan
Presiden Vladimir Zelensky mengakui bahwa Avdiivka memang telah dikuasai oleh Rusia.
"Keputusan militer Ukraina untuk menarik diri dari benteng Avdeevka di Donbass di bawah tekanan Rusia yang tiada henti benar-benar logis. Keputusan itu untuk menghindari banyak korban jiwa," kata Zelensky.
Berbicara di Konferensi Keamanan Munich pada hari Sabtu, Zelensky mengungkap perkembangan terbaru, dengan menjelaskan bahwa “untuk menghindari pengepungan, diputuskan untuk mundur ke posisi lain.”
Hal ini dilakukan untuk “menjaga keamanan sebanyak mungkin warga Ukraina,” kata presiden, dan menegaskan bahwa ini adalah keputusan yang tepat.
Biden: Ukraina Hancur Tanpa Bantuan
Sementara itu Presiden AS Joe Biden berharap bantuan terhadap Ukraina segera disetujui oleh kongres AS.
Menurutnya jika bantuan tidak cair, maka UKraina akan semakin hancur.
Biden mengatakan sempat bicara dengan Zelensky dan mengatakan bahwa tak seorang pun yang yakin bahwa Ukraina tidak akan kehilangan kekuatan tanpa bantuan tersebut.
Presiden AS melakukan konferensi pers beberapa jam setelah Rusia mengumumkan telah mengambi alih Kota Avdiivka.
“Saya berbicara dengan Zelensky sore ini untuk memberi tahu dia bahwa saya yakin kami akan mendapatkan uang itu,” kata Biden kepada wartawan.
AS telah memberikan bantuan militer lebih dari 44,2 miliar dolar AS kepada Kiev, namun tidak ada dana tambahan yang dialokasikan.
Rancangan undang-undang bantuan luar negeri yang batu akan mengalokasikan bantuan militer senilai 60 miliar dolar AS lagi ke Kiev.
Namun RUU tersebut belum jelas karena masih terhenti di Kongres karena Partai Republik di DPR ingin menjegal rencana tersebut.