Daftar Negara yang Berhenti Pasok Senjara ke Israel, Apa Alasannya?
Berikut ini daftar negara dan alasan mereka berhenti memasok senjata ke Israel, ada Belanda, Belgia, Jepang, Italia, hingga Spanyol.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar negara dan alasan mereka berhenti memasok senjata ke Israel.
Menyusul tanggapan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden tentang tanggapan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober sebagai tindakan berlebihan, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell pun mengkritik tajam pernyataan tersebut.
"Jika Anda yakin bahwa terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin Anda harus mengurangi jumlah senjata untuk mencegah begitu banyak orang tewas," kata Borrell kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Kecaman internasional semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah korban tewas dalam perang Israel-Hamas.
Berdasarkan data terbaru pada 16 Februari 2024 yang dilaporkan Al Jazeera, mengutip Kementerian Kesehatan Gaza, korban tewas mencapai 29.170 warga Palestina dan sekitar 1.139 orang tewas di Israel sejak 7 Oktober.
Daftar Negara yang Berhenti Pasok Senjara ke Israel
Belanda
Di Belanda, pengadilan memberi waktu satu minggu kepada pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35, yang digunakan Israel untuk mengebom Jalur Gaza.
Keputusan tersebut merupakan hasil gugatan yang diajukan organisasi kemanusiaan Belanda Oxfam Novib, PAX Netherland Peace Movement Foundation, dan The Rights Forum terhadap pemerintah.
“Tidak dapat disangkal bahwa ada risiko yang jelas bahwa suku cadang F-35 yang diekspor digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional,” demikian isi putusan pengadilan.
Belgia
Baca juga: Selain Amerika Serikat, Negara Mana yang Memasok Senjata ke Israel?
Di Belgia, pemerintah regional mengatakan pihaknya menangguhkan dua izin ekspor mesiu ke Israel pada tanggal 6 Februari.
Dilaporkan bahwa pemerintah regional mengutip keputusan sementara ICJ yang menyimpulkan bahwa Israel “jelas” melakukan genosida di Gaza.
Jepang
Perusahaan Jepang, Itochu Corporation mengumumkan pada tanggal 5 Februari bahwa mereka akan mengakhiri kemitraannya dengan produsen senjata Israel Elbit Systems pada akhir Februari.
Kepala Keuangan Itochu, Tsuyoshi Hachimura mengatakan pada konferensi pers bahwa penangguhan nota kesepahaman (MOU) dengan Elbit Systems didasarkan pada permintaan dari Kementerian Pertahanan Jepang dan “sama sekali tidak terkait dengan konflik saat ini antara Israel dan Palestina.”
Italia
Pada Sabtu (20/1/2024), Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani mengatakan bahwa Roma telah menangguhkan semua pengiriman sistem senjata atau material militer ke Israel.
Hal ini merupakan tanggapan terhadap seruan pemimpin Partai Demokrat Elly Schlein kepada pemerintah untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel.
Spanyol
Bulan Januari 2024 kemarin, Menteri Luar Negeri Spanyol El Diario mengatakan negaranya belum menjual senjata apa pun kepada Israel sejak awal perang dan sekarang ada embargo terhadap penjualan senjata.
Namun belum lama ini, harian Spanyol El Diario merilis laporan yang menunjukkan bahwa Spanyol telah mengekspor amunisi senilai sekitar $1,1 juta ke Israel pada bulan November 2023.
Menteri Luar Negeri Spanyol untuk Perdagangan membenarkan penjualan amunisi tersebut.
Ia mengatakan kepada El Diario bahwa “bahan tersebut ditujukan untuk pengujian atau demonstrasi” dan “sesuai dengan izin yang diberikan sebelum 7 Oktober”.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)