Diduga Overdosis, Putra Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Ditemukan Meninggal di Asrama Kampus
Anak mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki yaitu Marco Troper telah meninggal dunia di usia 19 tahun.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Anak mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki telah meninggal dunia.
Marco Troper merupakan mahasiswa baru di kampus UC Berkeley.
Juru bicara sekolah mengatakan, Troper ditemukan tidak sadarakan diri di asramanya yaitu di Kampus Clark Kerr, pada Selasa (13/2/2024), dikutip dari People.
Setelah Troper ditemukan sekitar pukul 16.23 waktu setempat, Departemen Pemadam Kebakaran Berkeley memberi tahu polisi kampus sempat memberikan pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa Troper.
Namun sayangnya, upaya petugas tanggap darurat untuk melakukan resusitasi tidak berhasil.
Pemadam kebakaran mengumumkan Troper meninggal.
Hingga saat ini, penyebab kematiannya belum diketahui.
Keterangan sang Nenek
Nenek Troper, Esther Wojcicki, mengkonfirmasi identitasnya dalam sebuah postingan di akun Facebook-nya pada hari Rabu (14/2/2024).
Ia mengatakan kemtian sang cucu membuat keluarga sedih dan hancur.
“Tragedi menimpa keluarga saya kemarin,” tulisnya, dikutip dari LA Times.
Baca juga: Profil CEO YouTube Susan Wojcicki Mundur setelah Hampir Satu Dekade Pimpin Platform Berbagi Video
“Hidup Marco terpotong terlalu singkat. Dan kami semua sangat terpukul memikirkan semua peluang dan pengalaman hidup yang akan dia lewatkan dan akan kita lewatkan bersama," tambahnya.
Ia mengatakan sang cucu merupakan anak yang penyayang dan baik hati.
“Manusia yang paling baik hati, penyayang, cerdas, dan cantik," katanya.
Esther mengatakan kematian Troper disebabkan oleh overdosis obat.
“Dia menelan obat, dan kami tidak tahu apa isinya, satu hal yang kami tahu, itu adalah narkoba,” katanya.
Kepada Palo Alto Daily Post dan SFGate, ia mengatakan keluarga tersebut berharap laporan toksikologi forensik dapat memberikan jawaban.
Sementara pihak kampus mengatakan telah berkomunikasi dengan teman-teman asrama Troper.
“Kami telah memberikan dukungan konseling dan berkomunikasi dengan sesama mahasiswa yang tinggal bersamanya, dan dengan mahasiswa yang menjadi anggota organisasi tempat dia menjadi anggotanya, untuk menyediakan sumber daya dukungan,” kata universitas tersebut dalam sebuah pernyataan, menurut berita TV lokal.
Sebagai informasi, Susan Wojcicki mengundurkan diri dari perannya di YouTube pada Februari, lalu.
Dalam surat perpisahan, ia mengatakan ingin fokus dengan keluarga dan kesehatan.
"Proyek keluarga, kesehatan, dan pribadi saya. Saya sangat tertarik," jelasnya.
Keputusan Susan untuk mengundurkan diri dari YouTube elah menyebabkan gelombang PHK dan tindakan pemotongan biaya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)