Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Batasi Akses Masjid Al Aqsa Saat Ramadan, PIJ: Agenda Yudaisasi, Ini Agresi ke Bangsa Muslim

Israel telah memasukkan Masjid Al-Aqsa dalam rencana penargetan langsung serangannya, sebagai bagian dari agenda Yudaisasi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Batasi Akses Masjid Al Aqsa Saat Ramadan, PIJ: Agenda Yudaisasi, Ini Agresi ke Bangsa Muslim
Al-Arabiya/AFP
Masjid Al Aqsa 

Channel 13 Israel melaporkan bahwa Menteri Keamanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Perang Benny Gantz menentang keputusan Netanyahu, karena percaya bahwa hal itu akan menyebabkan kesalahan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di kota pesisir Israel Tel Aviv, pada 14 Juni 2014.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di kota pesisir Israel Tel Aviv, pada 14 Juni 2014. (JACK GUEZ / AFP)

Sebelumnya, Israel sudah sangat membatasi masuknya warga Palestina ke salah satu situs paling suci, Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

Langkah ini dilakukan seiring dengan meningkatnya penindasan terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan, termasuk penangkapan besar-besaran dan pembunuhan di Tepi Barat.

Otoritas militer dan intelijen Israel telah menyatakan keprihatinannya dan merekomendasikan agar otoritas terkait melonggarkan tindakan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Baca juga: Hiraukan Peringatan Shin Bet, Netanyahu Batasi Akses Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa Saat Ramadhan

Memasuki bulan Maret, serangan Israel di Jalur Gaza hampir mencapai 150 hari, lima bulan konfrontasi, pengepungan, dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina.

Pihak berwenang Israel menyadari situasi eksplosif yang mungkin akan semakin meningkat di bulan Ramadhan jika perang di Jalur Gaza tidak dihentikan.

Di sisi lain, Hamas akan berupaya mengaktifkan front lain untuk memaksakan tuntutan mereka berupa gencatan senjata, pertukaran tahanan, dan proyek pembangunan kembali Jalur Gaza secara besar-besaran.

BERITA REKOMENDASI

Pada bulan Mei 2021, pembatasan yang dilakukan polisi Israel ditambah dengan serangan terhadap warga Palestina di Yerusalem dan jamaah di Masjid al-Aqsa, menyebabkan konfrontasi yang berlangsung hampir setiap hari antara jamaah dan pasukan pendudukan Israel di komplek situs keagamaan tersebut.

Bersamaan dengan serangan roket yang dilancarkan Hamas dari Jalur Gaza, pemandangan di Yerusalem menyoroti adanya kesamaan antara dua wilayah Palestina yang terpisah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas