Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Setelah Rumah Sakit Diubah Jadi Barak Militer oleh Israel

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan keprihatinannya atas beralih fungsinya Rumah Sakit Nasser menjadi Barak Militer Israel.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Setelah Rumah Sakit Diubah Jadi Barak Militer oleh Israel
VOA
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus 

“Kami sangat prihatin bahwa militer Israel telah menculik dan menahan Khaled Al Serr secara tidak sah. Kami menuntut pembebasannya segera,” bunyi pernyataan tersebut, yang membagikan pesan, foto, dan video Serr.

“Selama hampir sebulan, kami telah berkonsultasi mengenai kasus-kasus dengan Khaled ketika dia melakukan operasi rumit yang jauh di luar keahliannya—hampir tidak ada pasokan medis dan peluru memantul dari ruang operasi. Dia telah mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuhnya untuk menyelamatkan pasiennya.”

Tentara Israel mengklaim telah menangkap 100 orang yang "dicurigai melakukan aktivitas teroris" di rumah sakit.

Pada hari Jumat, setidaknya tujuh pasien di Rumah Sakit Nasser meninggal karena kekurangan oksigen setelah serangan militer Israel menyebabkan pemadaman listrik, kementerian kesehatan Gaza melaporkan.

Sejak 7 Oktober, militer Israel telah menargetkan semua aspek kehidupan di Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja, sambil menghancurkan seluruh lingkungan dengan serangan udara dan penghancuran terkendali.

Kampanye militer Israel yang mengerikan telah menewaskan hampir 29.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober, mayoritas perempuan dan anak-anak.

(Sumber: The Cradle)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas