Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Pelabuhan di India Bersatu, Tolak Tangani Pengiriman Senjata Apa pun ke Israel

Serikat pekerja yang mewakili pekerja pelabuhan di India mengumumkan bahwa mereka tidak akan menangani pengiriman senjata apa pun ke Israel

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Pekerja Pelabuhan di India Bersatu, Tolak Tangani Pengiriman Senjata Apa pun ke Israel
Freepik
Ilustrasi kargo di pelabuhan. Serikat pekerja yang mewakili pekerja pelabuhan di India mengumumkan bahwa mereka tidak akan menangani pengiriman senjata apa pun ke Israel 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah serikat pekerja yang mewakili ribuan pekerja di pelabuhan-pelabuhan di India mengatakan tidak akan menangani pengiriman muatan senjata apa pun ke Israel karena perang di Gaza.

Dilansir The New Arab, dalam surat tertanggal 14 Februari 2023, Federasi Pekerja Transportasi Air (WTWFI) India, yang mewakili 3.500 pekerja di 11 pelabuhan besar India, menyatakan akan menolak memuat atau menurunkan senjata menuju Israel.

Serikat pekerja ini didirikan pada akhir tahun 1970-an dan berafiliasi dengan Pusat Serikat Buruh India.

“Kami para pekerja pelabuhan, bagian dari serikat buruh, akan selalu menentang perang dan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa seperti perempuan dan anak-anak,” bunyi surat itu.

“Pada saat ini, anggota serikat pekerja kami secara kolektif memutuskan untuk menolak menangani semua jenis muatan senjata."

"Memuat dan membongkar senjata-senjata ini membantu membunuh orang-orang yang tidak bersalah,” tambahnya.

“Oleh karena itu, kami, pekerja pelabuhan dan dermaga India dari berbagai pelabuhan besar menyerukan anggota kami untuk tidak lagi menangani kapal apa pun yang membawa perlengkapan militer ke Palestina/Israel."

Berita Rekomendasi

Serikat pekerja itu juga menyerukan gencatan senjata segera mungkin dan menyatakan solidaritasnya dengan mereka yang berkampanye untuk perdamaian.

“Kami menyerukan kepada para pekerja di seluruh dunia dan orang-orang yang cinta damai untuk mendukung tuntutan kemerdekaan Palestina,” surat itu menyimpulkan, yang ditandatangani oleh sekretaris jenderal WTWFI.

Perdana Menteri India Narendra Modi memegang payung saat hujan saat ia berbicara kepada perwakilan media setelah tiba untuk sesi monsun Parlemen di New Delhi pada 19 Juli 2021.
Perdana Menteri India Narendra Modi memegang payung saat hujan saat ia berbicara kepada perwakilan media setelah tiba untuk sesi monsun Parlemen di New Delhi pada 19 Juli 2021. (Money SHARMA / AFP)

Protes serupa juga terjadi di Italia, Belgia, dan Spanyol, di mana para pekerja pelabuhan menolak memuat kiriman senjata menuju Israel.

Awal pekan ini, Menteri Transportasi Israel Miri Regev muncul dalam sebuah video di salah satu pelabuhan India yang menampilkan barang-barang tujuan Israel.

Baca juga: Susun Strategi Lawan Israel di Rafah, Putin Undang Hamas ke Rusia dan Berencana Pasok Senjata

India dan Israel menjalin hubungan sejak tahun 1992.

Hubungan ini semakin erat di bawah pemerintahan Narendra Modi, khususnya dalam perdagangan militer.

“Kami sekarang berada di pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di India utara,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas